PENGARUH PEMBERIAN AMPAS TAHU SEBAGAI CAMPURAN PAKAN TERHADAP PERTUMBUHAN CACING TANAH Pheretima sp
| Main Authors: | Juliansyah, Arief, Brata, Bieng, Zain, Basyarudin |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Archive |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2017
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/14713/1/Arief%20Juliansyah%20%28skripsi%29%20-%20Copy.pdf http://repository.unib.ac.id/14713/ |
Daftar Isi:
- Cacing tanah adalah salah satu jenis fauna Indonesia dan termasuk kedalam kelompok hewan tingkat rendah, yang tidak bertulang belakang (invertebrata) yang merupakan kelompok annelid atau cacing bersegmen dimana hewan ini ditemukan pada lingkungan terrestrial basah di Indonesia. Adapun manfaat dari cacing tanah ini seperti sebagai pakan ternak, kosmetik, obat-obatan serta cacing tanah dapat membantu dalam proses dekompuser tanah. Penelitian ini bertujauan untuk menguji pengaruh pemberian ampas tahu sebagai campuran pakan terhadap pertumbuhan cacing tanah Pheretima sp. Penelitian ini dilakasanakan selama 3 bulan, yaitu pada bulan Maret-Mei 2017 yang berlokasi di Kota Bengkulu. Untuk pengadaan ampas tahu yang diperoleh dari industri pembuatan tahu di daerah Provinsi Bengkulu tepatnya di Kelurahan Bentiring Permai. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan: P1 = sekam padi 50% + feses sapi 50% + (0% ampas tahu); P2 = sekam padi 50% + feses sapi 45% + (5% ampas tahu); P3 = sekam padi 50% + feses sapi 40% + (10% ampas tahu); P4 = sekam padi 50% + feses sapi 35% + (15% ampas tahu). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dengan asumsi media sekam padi 50% + feses sapi 35% + (15% ampas tahu) memberikan pengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap pertambahan bobot badan induk dan bobot badan anak cacing tanah Pheretima sp namun berbeda nyata pada taraf (P<0,05) terhadap bobot badan anak per ekor cacing tanah Pheretima sp.