PENGARUH IMBANGAN FESES SAPI DAN FESES DOMBA TERHADAP PERTUMBUHAN CACING TANAH (Pheretima sp)
Main Authors: | Nugraha, Dimas Arie, Sutriyono, Sutriyono, Jarmuji, Jarmuji |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Archive |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/14681/1/SKIPSI%20DIMAS%20ARIE%20NUGRAHA%20NPM%20E1C012063.pdf http://repository.unib.ac.id/14681/ |
Daftar Isi:
- Cacing tanah tergolong dalam hewan tingkat rendah karena tidak memiliki tulang belakang (invertebrata) serta mempunyai bentuk yang lunak dan tergolong kedalam filum Annelida atau tersusun atas beberapa segmen (ruas) dengan bentuk seperti cincin. Cacing tanah mempunyai beragam manfaat diantaranya menyuburkan lahan pertanian, sebagai bahan baku obat, bahan baku kosmetik, makanan manusia dan bahan pakan ternak. Penelitian ini dilakukan di Gang juwita Pondokan Adham pada tanggal 25 April – 23 Juni 2016 Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji imbangan yang optimal antara feses sapi dengan feses domba sebagai media untuk pertumbuhan cacing Pheretima sp. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan dan 5 ulangan, masing – masing ulangan berisi 10 ekor cacing tanah Pheretima sp berumur 2-3 hari dengan perlakuan yang diberikan antara lain ; P1 = 50% sekam padi + 50% feses (100% feses sapi), P2 = 50% sekam padi + 50% feses ( 50% feses sapi + 50% feses domba), P3 = 50% sekam padi + 50% feses ( 25% feses sapi + 75% feses domba), P4 = 50% sekam padi + 50% feses ( 100% feses domba). Hasil penelitian menunjukkan bahwa P1 sangat nyata (P<0,01) meningkatkan PBB induk, dengan meningkatnya persentase feses domba sebagai media cacing tanah sangat nyata(P<0,01) menurunkan PBB induk, bobot badan anak, bobot badan anak per ekor. Semakin tinggi penggunaan persentase feses domba dalam media maka kandungan N dalam media menjadi rendah dan mortalitas menjadi meningkat.