POLA KOMUNIKASI WARIA (Studi Etnografi pada Interaksi Waria di Kota Bengkulu)

Main Authors: Yasmin, Nabilah, Heri, Sunaryanto, Rasianna, Br Saragih
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2012
Subjects:
Online Access: http://repository.unib.ac.id/1468/1/Skripsi%20Nabillah%20Yasmin-2.pdf
http://repository.unib.ac.id/1468/
Daftar Isi:
  • Komunitas waria kota Bengkulu adalah sebuah kelompok yang memiliki kemampuan untuk menciptakan dan menggunakan bahasanya sendiri dengan memodifikasi kata dari bahasa Indonesia dan daerah dengan sedemikian rupa. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana komunikasi yang dilakukan waria dalam interaksinya dengan sesama waria maupun non waria, serta memolakan komunikasi waria dengan menggunaka Etnografi Komunikasi Dell Hymes. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan fokus penelitian pada bagaimana waria sebagai masyarakat tutur mempergunakan bahasanya dalam perilaku komunikatif mereka. Melalui observasi partisipasi dan wawancara mendalam serta dibantu dengan telaah dokumentasi, peneliti menemukan bahwa seperti masyarakat umumnya, waria mempergunakan bahasa Bengkulu atau Indonesia untuk berkomunikasi dengan non waria. Sementara argot atau bahasa khusus waria dipergunakan ketika berkomunikasi dengan sesama waria. Argot ini merupakan alat untuk mengidentifikasi anggota kelompok dan sebagai sebuah kode dengan sesama waria agar tidak dimengerti masyarakat lainnya. Memolakan komunikasi waria dengan menggunakan Etnografi Komunikasi Dell Hymes, dapat dikemukakan dua pola, yaitu pola komunikasi waria dengan non waria dan pola komunikasi waria dengan sesama waria. Dari pola komunikasi tersebut, pola komunikasi dengan non waria dapat dipecah kembali menjadi pola komunikasi dengan yang tidak mengerti argot waria dan pola komunikasi dengan yang mengerti argot waria.