KARAKTERISTIK KUANTITATIF PADA SAPI LOKAL BETINA DEWASA DI KABUPATEN KAUR

Main Authors: Bancin, Asman, Jarmuji, Jarmuji, Kadarsih, Siwitri
Format: Thesis NonPeerReviewed Archive
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.unib.ac.id/14677/1/ASMAN%20BANCIN%20PDF%20%28E1C012076%29.pdf
http://repository.unib.ac.id/14677/
Daftar Isi:
  • Indonesia mempunyai kekayaan dan potensi sumber daya genetik ternak sapi potong nasional, yang telah dimanfaatkan sebagai sumber pangan daging, tenaga kerja, energi dan pupuk. Sektor peternakan diharapkan dapat memberikan kontribusi secara nyata melalui pemanfaatan ternak lokal, dengan meningkatkan efisiensi produksi dan reproduksinya sehingga terbentuk ternak unggul yang berkualitas. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui keragaman sifat kuantitatif dan mampu mengidentifikasi sifat-sifat kuantitatif pada sapi lokal betina dewasa di Kabupaten Kaur. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 14 Januari sampai 14 Februari 2016 di Kecamatan Kaur Selatan Desa Jembatan Dua dan Padang Petron. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah sapi lokal di Kaur umur 1,5 tahun bulan sampai 6 tahun (dewasa)berjenis kelamin betina. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah pengumpulan data secara primer dan sekunder. Variabel yang diamati adalah lingkar dada, dalam dada, lebar dada, tinggi pundak, lebar pinggul, tinggi pinggul dan panjang badan. Data yang diperoleh dihitung rataan dan keragamannya kemudian disajikan dalam bentuk tabel dan dianalisis secara deskriptif berdasarkan umur. Hasil penelitian menunjukkan pada variabel lingkar dada, lebar dada, dalam dada, dan tinggi gumba keragaman sifat kuantitatif ataupun koefisien keragaman terbesar berada pada umur >2,5 tahun – 3,5 tahun, pada variabel tinggi pinggul keragaman sifat kuantitatif terbesar berada pada umur >4,5 tahun - 6 tahun, pada variabel lebar pinggul keragaman sifat kuantitatif terbesar terletak pada umur >3,5 tahun – 4,5 tahun, dan pada variabel panjang badan keragaman sifat kuantitatif terbesar terletak pada umur 1,5 tahun – 2,5 tahun. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa keragaman sifat kuantitatif terbesar terdapat pada umur >2,5 tahun – 3,5 tahun.