BIOSINTESIS NANOPARTIKEL PERAK MENGGUNAKAN EKSTRAK BENGKUANG (Pachyrhizus erosus) UNTUK DETEKSI LOGAM Hg DENGAN METODE ANALISIS SPEKTROFOTOMETRI UV-Vis

Main Authors: Megarini, Juwita, M.Lutfi, Pirdaus, Wiwit, Wiwit
Format: Thesis NonPeerReviewed Archive
Bahasa: eng
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.unib.ac.id/14651/1/SKRIPSI%20JUWITA%20MEGARANI%20A1F012003.pdf
http://repository.unib.ac.id/14651/
Daftar Isi:
  • Tujuan dari penelitian ini untuk menyintesis nanopartikel perak menggunakan ekstrak bengkuang (Pachyrhizus erosus) dengan metode reduksi kimia. Dalam sintesis nanopartikel perak digunakan 4 variasi volume filtrat ekstrak lengkuang dan AgNO yaitu 1:5, 1:1, 2:1 dan 5:1 serta diamati pengaruh pemanasan dengan sinar matahari. Hasil nanopartikel perak yang paling baik disintesis dengan konsentrasi 2:1 dan pemanasan dibawah sinar matahari. Nanopartikel perak yang terbentuk ditandai dengan perubahan warna dari bening menjadi kekuningan. Pengukuran pada spektrofotometer Uv-Vis dihasilkan spektrum serapan dengan puncak absorbansi pada λ 420 nm. Penambahan CMC (Carboxylmethyl Cellulose) dapat lebih menyetabilkan nanopartikel perak yang terbentuk. Nanopartikel perak hasil sintesis diaplikasikan untuk mendeteksi keberadaan logam, untuk itu dilakukan uji keselektifan dan kesensitifan. Nanopartikel perak hasil sintesis selektif terhadap logam Hg dan kesensitifan nanopartikel dalam mendeteksi logam Hg paling rendah 1,37 ppm. Hasil karakterisasi FTIR menujukkan ekstrak bengkuang mengandung gugus-gugus O-H, C-H, C=C, C-O-H dan α-CH 3.Sedangkan hasil karakterisasi FTIR nanopartikel perak menunjukan puncak bilangan gelombang pada gugus-gugus yang sama namun dengan intensitas transmitan yang lebih besar. Hasil karakterisasi SEM menunjukan nanopartikel perak berwarna putih yang ada diantara serpihan-serpihan padatan.Kata Kunci: Nanopartikel Perak, Bengkuang, CMC, Logam Hg,3