DESKRIPSI PERIKANAN TANGKAP DI PULAU ENGGANO
| Main Authors: | Pasaribu, Martina Novalia, Zamdial, Zamdial, Herliany, Nurlaila Ervina |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Archive |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2017
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/14634/1/SKRIPSI%20MARTINA%20NOVALIA%20PASARIBU.pdf http://repository.unib.ac.id/14634/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan usaha perikanan tangkap yang ada di Pulau Enggano, Kabupaten Bengkulu Utara. Manfaat penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan informasi tentang kondisi usaha perikanan tangkap di Pulau Enggano Kabupaten Bengkulu Utara. Penelitian dilaksanakan pada 23 Mei hingga 23 Juni 2017. Objek yang diteliti adalah perikanan tangkap meliputi, Unit penangkapan ikan, Jenis hasil penangkapan ikan, Pengolahan dan pemasaran hasil tangkapan ikan dan Produktivitas unit penangkapan ikan. Metode penelitian dengan menggunakan metode survei. Pengumpulan data primer dalam penelitian ini dilakukan dengan wawancara, yaitu mendapatkan data unit penangkapan, daerah penangkapan, dan pemasaran serta produktivitas unit penangkapan ikan. Pengamatan terhadap unit penangkapan ikan dilakukan secara langsung di lokasi penelitian. Untuk wawancara dilakukan terhadap 281 orang nelayan yang ada di Pulau Enggano. Hasil observasi pengamatan tentang perikanan tangkap di Pulau Enggano bahwa nelayan di Pulau Enggano menggunakan alat tangkap jaring insang, alat tangkap jala, alat tangkap rawai dan alat tangkap pancing ulur. Mesin yang digunakan nelayan untuk melakukan penangkapan ikan adalah jenis mesin Honda GX 160 dengan kekuatan mesin 10 PK dan mesin jenis Yamaha Enduro dengan kekuatan mesin 15 dan 40 PK. Ukuran Gross tonnage perahu/kapal yang di Pulau Enggano <5 GT dikategorikan perahu/kapal kecil. Jadi, nelayan di Pulau Enggano masih termasuk nelayan tradisional. Berdasarkan produktivitas yang telah dilakukan perhitungan menunjukkan bahwa nelayan di Pulau Enggano masih berada di bawah rata-rata penghasilan atau upah minimum regional. Maka dari itu, nelayan melakukan perkerjaan lain seperti petani dll.