PENGARUH JENIS MEDIA TANAM DAN FREKUENSI PENYIRAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT KAYU BAWANG (Dysoxylum mollissimum Blume)

Main Authors: Wulandari, Sari, Suharto, Edi, Depari, Katerina
Format: Thesis NonPeerReviewed Archive
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.unib.ac.id/14624/1/skripsi%20sari%20wulandari.pdf
http://repository.unib.ac.id/14624/
Daftar Isi:
  • Kayu Bawang (Dysoxylum mollissimum Blume) adalah jenis kayu yang sedang digalakan untuk dibudidaya terutama dalam pembangunan hutan tanaman baik dengan sistem pembuatan hutan tanaman industri (HTI) maupun pola hutan kemasyarakatan (HKm). Selama ini semai yang dihasilkan dalam persemaian memiliki pertumbuhan kurang baik karena tanah di Indonesia miskin akan hara sehingga kualitas yang di hasilkan rendah. Salah satu alternatif pemecahan masalah tersebut yaitu dengan mengetahui jenis media dan penyiraman dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jenis media dan frekeunsi penyiraman serta interaksi antara jenis media dan penyiraman terhadap pertumbuhan bibit kayu bawang. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan April sampai Agustus 2015 di zona penelitian pertanian terpadu Medan Baru, Universitas Bengkulu. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan dua faktor, faktor pertama jenis media tanam dengan 4 taraf yaitu : M 0 = tanah subsoil 1000 gram, M = Subsoil + Pupuk Kompos dengan Perbandingan 2 : 1 (1000g tanah,500g pupuk), M = Subsoil + Pupuk Humannore dengan Perbandingan 2 : 1 (1000g tanah, 500g pupuk), M = Subsoil + Pupuk Kandang Sapi dengan Perbandingan 2 : 1 (1000g tanah,500g pupuk). Faktor kedua frekuensi penyiraman dengan 4 taraf yaitu I = penyiraman dilakukan 1 x 3 hari dengan banyak air 1000 ml, I 1 0 = penyiraman dilakukan 2 x 3 hari dengan banyak air 1000 ml, I = penyiraman dilakukan 3 x 3 hari dengan bayak air 1000 ml, I = penyiraman dilakukan 4 x 3 hari dengan banyak air 1000 ml. Perlakuan berbeda nyata maka dilakukan uji lanjutan dengan Uji Ducans Multiple Range Test (DMRT). 3 Hasil Penelitian ini menunjukan bahwa Perlakuan jenis media memberikan pengaruh berbeda nyata terhadap luas daun, berangkasan basah batang dan berat berangkasan basah akar. Perlakuan frekuensi penyiraman memberikan pengaruh yang berbeda nyata terhadap diameter dan berat berangkasan basah batang. Berdasarkan nilai rata-rata perlakuan jenis media dan frekuensi penyiraman jenis media M 2 pupuk kandang sapi 500g/1000g tanah dan I 4 x 1 x 3hari / 1000 ml air memberikan hasil lebih baik di bandingkan dengan perlakuan lainnya. 3 2 1 3 2