STUDI PERIKANAN GURITA (Octopus spp.) DI DESA LINAU KABUPATEN KAUR
| Main Authors: | Permitasari, Ayu Oksi, Zamdial, Zamdial, Purnama, Dewi |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Archive |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2017
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/14622/1/skripsi%20Ayu%20Oksi%20Permitasari.pdf http://repository.unib.ac.id/14622/ |
Daftar Isi:
- Perikanan gurita di Kabupaten Kaur memiliki peranan yang tergolong penting. Pada umumnya hampir semua nelayan dan masyarakat, pada musim gurita terutama terlibat dalam usaha ini. Gurita merupakan hewan yang menarik perhatian manusia karena bentuknya. Demi tumbuh kembangnya pemanfaatan sumberdaya gurita, sehubungan dengan kurang dan masih sangat jarangnya informasi tentang perikanan gurita maka penelitian ini perlu dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perikanan gurita (Octopus spp.)di Desa Linau Kabupaten Kaur. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey, analisis yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Jenis perahu yang digunakan dalam penangkapan gurita adalah perahu mesin dan perahu dayung. Berdasarkan hasil pengamatan langsung dilapangan, gurita hasil tangkapan nelayan dibawa ke pelaku penjual ikan segar (pengumpul) untuk selanjutnya dijual ke masyarakat yang berada dipinggir jalan raya lintas yang berada di Desa Linau dan untuk dijual ke pasar-pasar yang ada di Bintuhan, seperti Pasar Inpres dan Pasar Bawah Mangga. Dari proses pemasaran tersebut dapat diketahui bahwa rantai pemasaran hasil tangkapan gurita adalah pendek, yaitu dari nelayan ke pengumpul warga dan pasar. Harga gurita segar (basah) dibeli oleh pengumpul rata-rata dengan harga Rp 30.000 /kg, kemudian dijual di pasar dengan harga Rp 35.000 – Rp 40.000 /kg dan untuk gurita kering di jual tergantung ukuran harga berkisar dari Rp 15.000 – Rp 130.000 per satu gurita, kemudian di jual dipasar dengan harga Rp.25.000 – 150.000. Kesesuaian suatu perairan sebagai habitat gurita dapat dilihat dari beberapa parameter perairan tersebut, antara lain suhu, salinitas, pH, dan kecerahan. Bahwa usaha penangkapan gurita di Desa Linau Kabupaten Kaur layak secara finansial.