KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT PETANI AREN DAN TEKNIK BUDIDAYA TANAMAN AREN (Arenga pinnata MERR) DI DESA SINDANG JAYA KECAMATAN SINDANG KELINGI KABUPATEN REJANG LEBONG
Main Authors: | Tarigan, Elnita M. Ulina, Siswahyono, Siswahyono, Apriyanto, Enggar |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Archive |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/14599/1/skripsi%20lengkap.pdf http://repository.unib.ac.id/14599/ |
Daftar Isi:
- Desa Sindang Jaya merupakan salah satu daerah penghasil gula aren yang ada di Kabupaten Rejang Lebong yang mana usaha ini sudah secara turun temurun dilakukan oleh masyarakat petani aren. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi sosial ekonomi masyarakat yang mengusahakan petani aren yang terdiri dari umur, tingkat pendidikan, pendapatan rumah tangga total, pendapatan rumah tangga dari aren, jumlah jiwa per kepala keluarga, luas lahan,dan jumlah tanaman aren. Selain itu penelitian ini juga dilakukan untuk mengetahui teknik pembudidayaan aren yang diterapkan di Desa Sindang Jaya. Penelitian ini dilakukan selama bulan Februari dan Mei 2016. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah masyarakat Desa Sindang Jaya yang memiliki tanaman aren dan telah berproduksi. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 38 responden dimana yang menjadi responden adalah kepala keluarga. Pengambilan kepala keluarga sebagai responden didasarkan pada asumsi masyarakat desa bahwa kepala keluarga memegang peranan penting dalam pengambilan keputusan. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder, dimana data primer didapatkan hasil wawancara langsung dengan responden menggunakan kuesioner yang meliputi kondisi sosial ekonomi, teknik budidaya. Untuk data sekunder diperoleh dari instansi terkait yang berhubungan dengan penelitian. Analisis data yang digunakan adalah analisis kualitatif dan analisis kuantitatif. Analisis kualitatif untuk melihat kondisi sosial ekonomi, teknik budidaya dan produksi nira, sedangkan analisis kuantitatif untuk hubungan faktor sosial ekonomi dengan produksi nira, melihat kontribusi tanaman aren terhadap pendapatan masyarakat pada penelitian ini analisis kuantitatif yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Dari hasil penelitian secara analisis kualitatif menunjukkan bahwa kondisi sosial ekonomi meliputi umur masyarakat tergolong produktif yang berkisar 29-78 tahun dengan rata-rata 49 tahun. Tingkat pendidikan masyarakat tergolong rendah dimana sebagian besar responden hanya tamatan sekolah dasar (SD), pendapatan rumah tangga total per tahun masyarakat berkisar antara Rp. 17.023.451 - Rp. 183.753.475 per tahun dengan rata-rata Rp. 63.651.699 per tahun, pendapatan rumah tangga masyarakat dari aren per tahun berkisar antara Rp.15.642.857 – Rp.56.314.286 per tahun dengan rata-rata Rp. 35.751.109 per tahun, jumlah jiwa, jumlah jiwa per kepala keluarga masyarakat petani aren berkisar antara 2-6 jiwa dengan rata-rata 4 jiwa per kepala keluarga, luas lahan masyarakat berkisar antara 40 – 500 batang denga rata-rata 152 batang, produksi nira masyarakat berkisar antara 7300 lt/th – 29.200 lt/th dengan rata-rata 16.310 lt/th. Teknik budidaya yang dilakukan masyarakat belum efektif, masyarakat hanya menanam dan memanen tanpa ada perawatan yang intensif. ) sebesar 0,168 dan faktor ekonomi yang berhubungan nyata dengan produksi nira adalah jumlah tanaman aren, jumlah tanggungan keluarga dan tingkat pendidikan. Kontribusi tanaman aren terhadap pendapatan masyarakat berkisar antara 51-60 %. Dari hasil analisis regresi linier berganda didapat nilai koefisien determinasi (R 2