KEANEKARAGAMAN JENIS BURUNG DI LAHAN REKLAMASI PASCA TAMBANG BATU BARA PT INTI BARA PERDANA DESA TABA PENANJUNG KABUPATEN BENGKULU TENGAH
Main Authors: | Ayuningtias, Dea Alfira, Wiryono, Wiryono, Saprinurdin, Saprinurdin |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Archive |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/14559/1/SKRIPSI%20DEA%20ALFIRA.pdf http://repository.unib.ac.id/14559/ |
Daftar Isi:
- Burung merupakan satwa liar yang mudah ditemukan hampir pada setiap lingkungan bervegetasi. Habitatnya dapat mencangkup berbagai tipe ekosistem, mulai dari ekosistem alami sampai ekosistem buatan. Penyebaran yang luas tersebut membuat burung sebagai salah satu sumber kekayaan hayati Indonesia yang potensial. Disamping berperan dalam keseimbangan ekosistem burung dapat menjadi indicator perubahan lingkungan. Dampak lingkungan yang diakibatkan oleh kegiatan pertambangan ini adalah perubahan bentang alam yang dapat mengganggu keberadaan burung. Perbedaan kondisi vegetasi tumbuhan bawah serta habibat memberikan pengaruh besar terhadap jumlah pakan dan jumlah keanekaragaman burung. Jenis burung yang ditemukan pada lahan Reklamasi akan menunjukkan seberapa besar keanekaragaman jenis burung yang ditemukan dalam berbagai lokasi lahan Reklamsi di tambang Batu Bara PT Inti Bara Perdana. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman jenis burung dilahan reklamasi pasca tambang Batu Bara PT Inti Bara Perdana Desa Taba Penanjung Bengkulu Tengah. Penelitian ini dilakukan dari bulan Januari 2016 – Maret 2016 di Lahan Reklamsi Pasca Tambang Batu Bara PT Inti Bara Perdana Desa Taba Penanjung Kabupaten Bengkulu Tengah. Data diambil adalah data primer dan data sekunder yang diperoleh dari survey awal, penentuan titik pengamatan, pengumpulan data dan determinasi sedangkan analisis data menggunakan analisis kuantitatif, analisis dekskripsi dan kurva penemuan jenis. Keanekaragaman jenis burung di Lahan Reklamasi Pasca Tambang Batu Bara PT Inti Bara Perdana Desa Taba Penanjung Kabupaten Bengkulu Tengah ini terdiri dari 18 jenis yang termasuk kedalam 12 famili. Indeks keanekaragaman jenisnya tergolong sedang yaitu sebesar 2,77 dan indeks kerataan 0,95. Sedangkan nilai kepadatan tertinggi yaitu10.52 ekor per Ha oleh jenis (Merbah Cerucuk)dan terendah yaitu sebesar 1.56 ekor per Ha oleh jenis (Sikatan bubik)dan kelimpahan dikelompokan menjadi tidak umum dan sering. Berdasarkan hasil penelitian, pada tegakan sengon, trembesi, dan karet di Lahan Rekalamsi Pasca Tambang Batu Bara PT Inti Bara Perdana Desa Taba Penanjung Kabupaten Bengkulu Tengah memiliki jenis – jenis burung yang tidak dilindungi berdasarkan PP No.7 th 1999, CITES, ataupun IUCN.