PENGGUNAAN “LABEL WARNA” PADA SISTEM PENJAJARAN KOLEKSI BUKU DI PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS BENGKULU
Main Author: | Daryono, Daryono |
---|---|
Format: | Article PeerReviewed Archive |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Pusat Perpustakaan IAIN Bengkulu
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/14542/1/Penggunaan%20%20Label%20Warna.pdf http://repository.unib.ac.id/14542/ http://repository.unib.ac.id/id/eprint/14542 |
Daftar Isi:
- Penjajaran koleksi buku dalam rak tujuannya adalah agar koleksi buku tersebut dapat ditemukan kembali dengan mudah baik oleh pustakawan maupun pemustaka dan penjajaran buku dalam rak dapat disesuaikan dengan jumlah buku yang dimiliki oleh suatu perpustakaan mulai dari yang sangat sederhana sampai dengan yang komplek. Penjajaran koleksi buku dalam rak harus menggunakan sistem tertentu yang sesuai dengan kondisi perpustakaan. Ada dua cara dalam penyusuna koleksi di perpustakaan (1) Penjajaran tetap (fix location) yaitu sekali dijajar selamanya berada di tempat itu, jika ada penambahan buku akan ditaruh pada tempat lain, (2) Penjajaran tidak tetap (relative location) yaitu penjajaran buku yang dapat berubah atau berpindah karena buku yang sama subyeknya harus berkumpul pada satu tempat sehingga harus menggeser atau memindahkan bila ada penambahan buku baru. Perpustakaan Universitas Bengkulu menggunakan cara penjajaran tidak tetap (relative location) dan sistem berdasarkan sandi pustaka. Sandi pustaka atau sering disebut nomor panggil (call number) yang tertera dalam label buku kemudian ditempelkan pada punggung buku bagian bawah dan label buku yang berisi sandi buku tersebut lazimnya terbuat dari kertas berwana putih polos akan tetapi juga tidak menyalahi aturan apabila label tersebut menggunakan kertas yang berwarna, karea warna mempunyai fungsi yang banyak. Fungsi warna diantaranya berfungsi sebagai alat pengenal, sebagai unsur pembeda, dan sebagai estetika atau keindahan Dengan demikian tujuan pembedaan warna label buku yang tertera nomor panggil tersebut adalah: (a) Untuk mempermudah penjajaran buku baik buku baru maupun buku-buku yang selesai digunakan oleh pemustaka; (b) Untuk mempermudah pencarian kembali buku-buku yang telah dijajar dalam rak-rak koleksi; (c) Untuk mempermudah pendeteksian dengan cepat kesalahan penempatan buku dalam jajaran yang dilakukan oleh pemustaka baik sengaja maupun tidak; dan (d) Memberi suasana lain dan rasa keindahan jajaran koleksi di Perpustakaan