VARIABILITAS GENETIK DAN HERITABILITAS PERTUMBUHAN DAN HASIL 26 GENOTIPE TOMAT
Main Authors: | Wati, Nila, Ganefianti, Dwi Wahyuni, Suryati, Dotti |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Archive |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/14511/1/SKRIPSI%20%28NILA%20WATI%2C%20NPM.%20E1J012036%29.pdf http://repository.unib.ac.id/14511/ |
Daftar Isi:
- Perbaikan genetik terhadap pertumbuhan dan hasil tomat akan sangat ditentukan besar dan sifat keragaman yang terdapat pada populasi yang digunakan dalam pemuliaan tanaman. Pertumbuhan dan hasil dikenal sebagai karakter kompleks yang manifestasinya dikendalikan oleh susunan genetik dan kondisi lingkungan. Karena itu, pengungkapan besarnya sumbangan faktor genetik dan faktor lingkungan akan sangat membantu pemulia dalam menduga kemajuan genetik yang dapat diharapkan melalui program seleksi terhadap populasi yang menjadi target pemuliaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menaksir variabilitas genetik dan heritabilitas arti luas dari 16 karakter yang terkait dengan pertumbuhan dan hasil dari 26 genotipe tomat. Penelitian dilaksanakan mulai Augustus 2015 hingga Desember 2015 di rumah kawat Fakultas Pertanian, Universitas Bengkulu. Rancangan acak kelompok lengkap dengan tiga ulangan digunakan untuk mengalokasikan 26 genotipe tomat pada plot percobaan yang terdiriatastiga polybag, masing-masing di isi dengan 15 kg media tumbuh. Data dikumpulkan melalui pengamatan 16 karakter pertumbuhan dan hasil. Data yang dihimpun selanjutnya dianalisis guna menaksir besarnya variabilitas genetik dan heritabilitas arti luas dari karakter-karak tertersebut. Analisis keragaman menunjukkan keragaman pada sebagian besar karakter yang diamati, kecuali luas daun, umur panen, bobot berangkasan basah, dan bobot brangkasan kering tanaman. Hasil analisis tersebut menunjukkan bahwa perbaikan genetik dapat diharapkan pada karakter-karakter tomat pada umumnya melalui proses seleksi. Namun demikian, kemajuan genetik yang berarti hanya dapat dicapai untuk tinggi tanaman, diameter buah, jumlah buah pecah, dan jumlah buah tidak layak pasar ketika seleksi diterapkan pada populasi yang tersusun dari 26 genotipe tersebut, karena keempat karakter tersebut memiliki variabilitas genetik yang luas dan heritabilitas arti luas yang tinggi.