PENGARUH PERTUMBUHAN DAN HASIL LIMA VARIETAS TOMAT (Lycopersicum esculentum Mill.) TERHADAP SERANGAN NEMATODA Meloidogyne spp
Main Authors: | Nathayu Br.B, Stefany, Djamilah, Djamilah, Prasetyo, Prasetyo |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Archive |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/14499/1/SKRIPSI%20%28STEFANY%20NATHAYU%20BR.B%2C%20E1J012080%29.pdf http://repository.unib.ac.id/14499/ |
Daftar Isi:
- Salah satu faktor pembatas yang paling dominan dalam budidaya tanaman tomat adalah serangan nematoda puru akar (Meloidogyne spp.). Nematoda puru akar (Meloidogyne spp.) adalah hama yang dapat menyerang beberapa tanaman hortikultura, salah satu tanaman yang diserang adalah tanaman tomat. Nematoda ini memegang peranan penting dalam menimbulkan kerusakan akar pada tanaman tomat. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan tingkat pertumbuhan lima varietas tanaman tomat terhadap serangan nematoda puru akar (Meloidogyne spp.). Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2016 sampai Februari 2017 di rumah kawat dan Laboratorium Proteksi Tanaman, Fakultas Pertanian, Universitas Bengkulu. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan dua faktor percobaan. Faktor pertama adalah varietas tomat yang terdiri dari lima jenis varietas yaitu V1= varietas Karina, V2= varietas Mawar, V3= varietas Tymoti, V4= varietas Rewako dan V5= varietas Betavila. Faktor kedua adalah populasi nematoda yang terdiri dari dua taraf yaitu P1= diinokulasi 1000 larva/ tanaman dan P0= tidak diinokulasi 1000 larva/ tanaman (kontrol), setiap kombinasi perlakuan diulang sebanyak 3 kali dan dilakukan pembongkaran tanaman 2 kali yaitu pada umur 42 HST dan 77 HST sehingga dihasilkan 60 unit percobaan. Hasil analisis varians menunjukkan bahwa pada pertumbuhan tanaman tomat umur 42 HST interaksi antara varietas dan nematoda memberikan pengaruh nyata terhadap variabel populasi nematoda (5g) akar dan jumlah daun. Dari lima varietas yang di uji didapatkan varietas Rewako, Betavila dan Tymoti yang tergolong memiliki pertumbuhan terbaik terhadap serangan Nematoda Meloidogyne spp. dengan kriteria presentasi populasi nematoda terendah pada pertumbuhan tanaman umur 42 HST dan umur 77 HST. Kemudian didapatkan varietas Karina dan Mawar yang tergolong memiliki pertumbuhan terendah terhadap serangan Nematoda Meloidogyne spp. dengan kriteria presentasi populasi nematoda tertinggi pada pertumbuhan tanaman umur 42 HST dan umur 77 HST.