RESPON ENAM VARIETAS BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) TERHADAP BEBERAPA DOSIS PUPUK KANDANG AYAM DI ULTISOL
Main Authors: | Girsang, Sri Devi, Herison, Catur, Hasanuddin, Hasanuddin |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Archive |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/14497/1/SKRIPSI%20%20SRI%20DEVI%20GIRSANG%20ok.pdf http://repository.unib.ac.id/14497/ |
Daftar Isi:
- Bawang merah (Alium ascalonicum. L) merupakan salah satu tanaman sayuran yang bernilai ekonomis tinggi. Produksi bawang merah nasional belum memenuhi kebutuhan. Peningkatan produksi bawang merah dapat dilakukan dengan perluasan lahan, penggunaan varietas unggul, dan pemupukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan dan hasil enam varietas bawang merah pada penggunaan beberapa dosis pupuk kandang ayam di ultisol. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 17 Agustus sampai 28 November 2016 di Rumah Kaca Laboratorium Agronomi Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial dengan dua faktor dan 3 ulangan. Faktor pertama adalah varietas bawang merah yang meliputi Maja, Bima, Pikatan, Katumi, Mentes dan Probolinggo. Faktor kedua adalah dosis penggunaan pupuk kandang ayam meliputi 0, 10, 20ton/ha. Variabel yang diamati tinggi tanaman, jumlah daun perumpun, jumlah umbi perumpun, berat bobot segar, dan berat bobot kering.Peningkatan pertumbuhan dan hasil akibat peningkata dosis pupuk kandang tidak berbeda antara varietas.Pemberian pupuk kandang ayam dosis 20 ton/ha mampu meningkatkan pertumbuhan tinggi tanaman, jumlah daun, bobot segar dan bobot kering. Semua varietas bawang merah pada penelitian ini menunjukkan hasil yang tidak berbeda di ultisol.