RESPON EKSPLAN PEPPERMINT (Mentha piperita L.) PADA BEBERAPA KONSENTRASI KINETIN DAN NAA SECARA in vitro
Main Authors: | Yulfa, Denny, Romeida, Atra, Sukisno, Sukisno |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Archive |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/14472/1/DENNY%20YULFA%20E1J012095.pdf http://repository.unib.ac.id/14472/ |
Daftar Isi:
- Tanaman peppermint (Mentha piperita L.) merupakan salah satu tanaman herbal aromatik yang memiliki banyak manfaat. Hampir semua kebutuhan minyak peppermint diperoleh dari impor. Perbanyakan tanaman dalam waktu singkat dan jumlah yang banyak dapat dilakukan melalui kultur jaringan. Penggunaan auksin dan sitokinin pada konsentrasi yang tepat dapat memacu pertumbuhan eksplan. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan konsentrasi kinetin, NAA dan interaksi terbaik dalam menumbuhkan eksplan peppermint secara in vitro. Percobaan ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap Faktorial, dengan dua faktor. Faktor pertama adalah Kinetin pada 5 taraf yaitu K 0 = 0 mg/L , K = 2 mg/L, K 3 = 3 mg/L dan K 4 1 = 1 mg/L, K =4 mg/L. Faktor kedua adalah NAA pada 5 taraf yaitu N = 0 mg/L, N 1 = 1 mg/L, N 2 = 2 mg/L, N 3 = 3 mg/L, dan N = 4 mg/L, sehingga diperoleh 25 kombinasi perlakuan yang diulang sebanyak 5 kali. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan November 2015 sampai Mei 2016. Di Laboratorium Bioteknologi dan Kultur Jaringan 4 Tanaman Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu. Hasil percobaan ini menunjukkan bahwa konsentrasi 1 mg L kinetin dapat meningkatkan jumlah daun (29,02 helai per eksplan) dan tanpa pemberian kinetin mampu memberikan tinggi tunas terbaik (7,136 cm). Konsentrasi 4 mg L NAA dapat menumbuhkan akar tercepat yaitu 7,28 HST, sedangkan tanpa pemberian NAA menghasilkan jumlah daun terbanyak (30,68 helai per eksplan), tinggi tunas tertinggi (7,78 cm), dan bobot basah hasil penelitian terberat (0,68 gr). Interaksi 3 mg L kinetin dan tanpa pemberian NAA memberikan respon yang baik terhadap jumlah daun (39,3 helai per eksplan) dan tinggi tunas (9,9 cm), sedangkan interaksi 3 mg L -1 NAA tanpa pemberian kinetin memberikan respon yang baik terhadap jumlah akar (15,5 akar per eksplan) dan bobot basah hasil penelitian (1,1235 gr). -1 -1 -1 2 0