PENGARUH JENIS DAN DOSIS PUPUK ORGANIK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN TOMAT (Solanum lycopersicum L.) DALAM BUDIDAYA SEMI ORGANIK

Main Authors: Putriani, Deka, Sudjatmiko, Sigit, Romeida, Atra
Format: Thesis NonPeerReviewed Archive
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.unib.ac.id/14451/1/SKRIPSI_DEKA%20PUTRIANI_E1J013003.pdf
http://repository.unib.ac.id/14451/
Daftar Isi:
  • Tomat merupakan tanaman sayuran yang memiliki nilai ekonomi yang cukup tinggi. Produksi buah tomat dipengaruhi oleh teknik budidaya, salah satunya dalam hal pemupukan. Pupuk organik merupakan salah satu alternatif yang dapat digunakan untuk meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman tomat. Pupuk organik mengandung unsur hara makro dan mikro, walaupun dalam jumlah sedikit tetapi mampu memperbaiki sifat fisik, kimia dan biologi tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan dosis optimum dari jenis pupuk organik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman tomat (Solanum lycopersicum L.). Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September 2016 hingga Januari 2017 di Medan Baru Kelurahan Kandang Limun Kecamatan Muara Bangkahulu Kota Bengkulu. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) dengan 2 faktor dan 3 ulangan (setiap perlakuan ditanam 10 tanaman). Faktor pertama yaitu: K1 (pupuk kandang sapi),K2 (pupuk kandang ayam), K3 (pupuk kompos/sisa tanaman). Faktor kedua yaitu : D1 (dosis pupuk organik 1500g/petak), D2 (dosis pupuk organik 3000 g/petak), D3 (dosis pupuk organik 4500g/petak). Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa perlakuan jenis dan dosis pupuk organik tidak berpengaruh nyata terhadap pertumubuhan dan hasil tanaman tomat. Dosis rekomendasi untuk mendukung pertumbuhan dan hasil tanaman tomat dengan sistem budidaya semi organik adalah pupuk organik dengan dosis 5 ton ha