PENGARUH JENIS DAN DOSIS KOMPOS HIJAUAN TERHADAP PERTUMBUHAN VEGETATIF DUA VARIETAS SORGUM PADA TANAH PESISIR
Main Authors: | Sihombing, Agus Roni, Simarmata, Marulak, Masdar, Masdar |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Archive |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/14441/1/SKRIPSI%20AGUS%20RONI%20SIHOMBING.pdf http://repository.unib.ac.id/14441/ |
Daftar Isi:
- Semakin berkurangnya lahan pertanian akibat dialih fungsikan menjadi daerah pemukiman, industri dan pembangunan maka perlu suatu usaha untuk memanfaatkan lahan marginal, salah satunya pesissir pantai. Provinsi Bengkulu memiliki lahan marginal yang luas tersebar sepanjang kawasan pesisir dari pantai Utara sampai Selatan Bengkulu yang tak terkelola. Maka perlu adanya pemanfaatan, perbaikan dan peningkatan kesuburan lahan pertanian di kawasan pasir pantai dengan kompos organik hijauan. Dilihat dari aspek daya adaptasi yang luas, produktivitas tinggi, input relatif sedikit, tahan hama dan penyakit, dan toleran pada kondisi lingkungan marginal maka pengembangan tanaman sorgum diarahkan ke lahan marginal. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan dosis optimum kompos hijauan, jenis kompos terbaik dan varietas yang adaptif untuk dibudidayan pada lahan pesisir, serta mendapatkan interaksi dari ketiga faktor. Penelitian yang dilakukan pada bulan Mei - Agustus 2016, di Sungai Hitam, Kelurahan Kandang Limun, Kecamatan Muara Bangkahulu, pada ketinggian 3 meter di atas permukaan laut (dpl). Penelitian disusun dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial dengan tiga faktor perlakuan dan empat ulangan. Faktor Pertama adalah varietas tanaman sorgum yaitu varietas B-100 dan SUPER 2. faktor kedua jenis kompos hijauan yaitu tandan kosong kelapa sawit (TKKS) dan hijauan kompos tusuk konde, faktor ketiga aplikasi Dosis masing-masing jenis kompos organik terdiri atas 7 taraf perlakuan yakni : Kontrol 0 ton/Ha, 2.5 ton/Ha, 5 ton/Ha, 7.5 ton/Ha, 10 ton/Ha, 12.5 ton/Ha, 15 ton/Ha. Hasil penelitian Tidak ada interaksi varietas, jenis kompos dan dosis kompos yang mempengaruhi pertumbuhan vegetatif sorgum di tanah pesisir. Sorgum varietas B - 100 menunjukkan respon pertumbuhan vegetatif tanaman sorgum paling baik untuk dikembangkan ditanah lahan pesisir dapat dilihat dari berat kering brangkasan. Jenis kompos tusuk konde mampu memberikan tinggi tanaman, berat kering akar, berat kering brangkasan lebih tinggi bila dibandingkan dengan tandan kosong kelapa sawit. Pemberian kompos hijauan dosis 12.51 dan 14.25 ton/ha merupakan dosis yang optimal untuk peningkatkan diameter batang dan luas daun tanaman sorgum. Kata kunci : Kompos Hijauan, Tanah Pesisir, sorgum