TINGKAT SERANGAN PENYAKIT BUSUK BUAH KAKAO (Phytophthora palmivora) DI KABUPATEN KEPAHIANG PROVINSI BENGKULU

Main Authors: Fatia, Ades Salama, Pamekas, Tunjung, Taufik, Muhammad
Format: Thesis NonPeerReviewed Archive
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.unib.ac.id/14435/1/Skripsi%20Ades%20Salama%20Fatia.pdf
http://repository.unib.ac.id/14435/
Daftar Isi:
  • Kakao (Theobroma cacao L) merupakan salah satu tanaman tropis yang banyak diminati. Salah satu produk olahan dari kakao adalah cokelat. Cokelat sangat popular dan diminati karena banyak mengandung gizi yang beranekaragam. Pengembangan tanaman kakao di Kabupaten Kepahiang dimulai sejak tahun 2006. Namun demikian, dalam upaya pengembangan mengalami hambatan dengan adanya serangan penyakit tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur tingkat serangan penyakit busuk buah kakao di Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu. Penelitian dilaksanakan pada bulan Febuari 2017 sampai dengan April 2017, di 3 kebun petani kakao Kabupaten Kepahiang, dan di Laboraturium Proteksi Tanaman, Fakultas Pertanian, Universitas Bengkulu. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey, wawancara, metode purposive sampling dan isolasi. Variabel yang diamati meliputi jumlah cabang utama, jumlah buah total, jumlah buah sehat, jumlah buah sakit, tingkat serangan penyakit, dan iklim mikro. Hasil penelitian menunjukan bahwa semua kebun terserang penyakit busuk buah (Phytophthora palmivora), dengan tingkat serangan penyakit berbeda-beda di setiap kebun, kebun Desa Padang Lekat 35,51%, Desa Daspetah 83,17%, dan Desa Talang Karet 87,21%. Perbedaan tingkat serangan penyakit tersebut dikarenakan adanya perbedaan perawatan dan pemeliharaan kebun tanaman kakao. Kata kunci : Kakao, Penyakit Busuk Buah, Phytophthora palmivora, Tingkat Serangan.