ANALISIS PRODUKSI DAN PENDAPATAN PADA USAHATANI UBI JALAR (Ipomoea batatas. L )DI KECAMATAN KABAWETAN KABUPATEN KEPAHIANG
Main Authors: | Pujiastuti, Wiwik, Sumantri, Bambang, Suryanty, Melli |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Archive |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/14425/1/Skripsi%20Wiwik%20Pujiastuti%20E1D013007%20pdf.pdf http://repository.unib.ac.id/14425/ |
Daftar Isi:
- Kecamatan Kabawetan merupakan sentra produksi ubi jalar di Kabupaten Kepahiang dengan tingkat produktivitas sebesar 19,99 ton/ha. Ubi jalar sangat diminati oleh petani karena secara teknis pembudidayaan ubi jalar tidak sulit dan bibit ubi jalar mudah didapat. Selain itu juga dilihat dari sisi luas tanam Kecamatan Kabawetan memiliki lahan yang paling luas diantara kecamatan lain di Kabupaten Kepahiang yaitu mencapai 121 hektar. Kecamatan Kabawetan merupakan wilayah yang mempunyai ketinggian tempat lebih tinggi dibandingkan kecamatan lain yaitu 600-1200 m dpl. Kecamatan Kabawetan juga memiliki tanah yang gembur sehingga cocok untuk budidaya ubi jalar. Produktivitas ubi jalar di Kecamatan Kabawetan hanya mencapai 19,99 ton/ha, sedangkan produktivitas optimal ubi jalar seharusnya dapat mencapai 25-40 ton/ha. Hal ini dapat dilihat bahwa terdapat selisih sebesar 5,01-20,01 ton/ha antara produktivitas optimal dengan produktivitas ubi jalar di Kecamatan Kabawetan. Hal ini disebabkan oleh beberapa kendala yang dihadapi petani dalam pengembangan usahatani ubi jalar. Kesenjangan ini dapat berimplikasi terhadap pendapatan yang diperoleh petani. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi produksi pada usahatani ubi jalar di Kecamatan Kabawetan Kabupaten Kepahiang dan untuk menghitung pendapatan petani ubi jalar di Kecamatan Kabawetan Kabupaten Kepahiang. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik simple random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 45 orang petani. Faktor-faktor yang mempengaruhi produksi ubi jalar meliputi luas lahan, jumlah bibit, jumlah pupuk, jumlah pestisida, tenaga kerja dalam keluarga dan tenaga kerja luar keluarga. Berdasarkan penggunaan faktor produksi, rata-rata luas lahan yang digarap oleh petani adalah 0,29 Ha, rata-rata penggunaan pupuk untuk setara phonska sebanyak 85 Kg/UT, untuk rata-rata penggunaan gramaxon adalah sebanyak 1,13 Lt/UT, dan untuk rata-rata penggunaan tenaga kerja dalam keluarga sebanyak 10 HKSP serta ratarata tenaga kerja luar keluarga adalah 14 HKSP.Berdasarkan hasil analisis regresi, untuk model penduga produksi petani diperoleh koefisien determinasi (R 2 ) sebesar 84,67 persen dan koefisien determinasi terkoreksi (R 2 adj) sebesar 82,25 persen. Berdasarkan uji-t hanya luas lahan yang berpengaruh nyata terhadap produksi dimana nilai t hitung 5.625 lebih besar dari t tabel 2.024 pada taraf kepercayaan 95 persen dan untuk pupuk, pestisida dan tenaga kerja tidak berpengaruh nyata terhadap produksi. Hasil uji F menunjukkan bahwa F-hitung 34.989 lebih besar dari F tabel 2.34 pada taraf kepercayaan 95 % yang artinya secara statistik model fungsi produksi menunjukkan bahwa semua faktor produksi yang digunakan dalam usahatani ubi jalar secara bersama-sama memiliki pengaruh nyata terhadap produksi ubi jalar pada taraf kepercayaan 95 persen. Berdasarkan komponen biaya, pengeluaran terbesar petani responden yaitu tenaga kerja luar keluarga (TKLK). Biaya tenaga kerja luar keluarga (TKLK) yaitu sebesar Rp 2.055.433/UT atau sekitar 39,4 persen dari biaya total produksi pada musim tanam terakhir. Penerimaan petani responden sebesar Rp 21.605.222/UT dengan produksi sebesar 3.618 Kg/UT pada musim tanam terakhir dan total biaya sebesar Rp 5.219.978/UT. Pendapatan usahatani atas penerimaan dan total biaya sebesar Rp 16.385.224/UT pada musim tanam terakhir. Pendapatan yang diperoleh petani lebih besar dari satu menunjukan bahwa usahatani ubi jalar di lokasi penelitian masih menguntungkan untuk diusahakan. Kata kunci : Faktor produksi, Fungsi Produksi Cobb Douglas, Pendapatan.