INTEGRASI PASAR HORIZONTAL DAGING AYAM RAS DI PROVINSI BENGKULU

Main Authors: Sihombing, Mathora, Asriani, Putri Suci, Romdhon, Mustopa
Format: Thesis NonPeerReviewed Archive
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.unib.ac.id/14390/1/skripsi%20pdf%20ok.pdf
http://repository.unib.ac.id/14390/
Daftar Isi:
  • Daging ayam ras merupakan komoditi daging yang biasanya diperjual belikan di pasar. Daging ayam ras (broiler) merupakan hasil produksi ayam ras yang kehadirannya dapat mensubtitusi protein hewani produk hasil ternak lainnya, seperti daging sapi, daging kerbau, daging kambing, dan daging domba, dan lainnya. Kondisi harga yang masih relative bisa dijangkau oleh berbagai masyarakat, maka kondisi tersebut membuat meningkatnya jumlah permintaan pasar terhadap daging ayam ras. Tinggi atau rendahnya harga daging ayam akan terasa pengaruhnya terhadap keputusan konsumen dalam membeli daging ayam ras. Perubahan harga daging ayam ras sangat responsive terhadap perubahan keputusan konsumen. Sehingga, itu artinya terhadap perubahan naik-turunannya harga ayam akan merubah keputusan konsumen untuk membeli atau menggantikan dengan hasil ternak lainnya. Pasar tradisional yang beroperasi setiap hari dan merupakan pusat perbelanjaan banyak masyarakat di Provinsi Bengkulu diantaranya adalah Pasar Ampera (Manna), Pasar Purwadadi (Argamakmur), Pasar Atas dan Bang Mego (Curup) dan Pasar MingguPanorama (Kota Bengkulu).Hasil analisis perilaku harga daging ayam ras di Provinsi Bengkulu menunjukkan bahwa kondisi harga daging ayam ras setiap tahunnya mengalami perubahan, baik itu naik dan turun sehingga cenderung tergolong tidak setabil (fluktuasi). Melalui nilai koefisien variasi (KV) nilai di Pasar Minggu-Panorama yang memiliki nilai KV paling tinggi dibandingkan dengan pasar lainnya yaitu 31,08%. Pada uji Kointegrasi antar sesama pasar tradisonal yang dilakukan dengan uji Akar Unit, maka diketahui bahwa pasar yang merupakan pasar yang terintegrasi sangat kuat adalah pasar Ampera dan pasar Atas-Bang Mego (Curup). Hasil uji Granger Causality berdasarkan uji F maka Pasar Ampera dan Pasar Minggu-Panorama memiliki hubungan kausalitas yang dua arah karena memiliki hasil estimasi F Pasar Ampera adalah 5,19082 dan dengan Pasar Minggu-Panorama 6,93848. Pasar Atas-Bang Mego merupakan pasar pemimpin dari pasar-pasar lainnya yang ada di Provinsi Bengkulu. Sedangkan untuk pasar pengikutnya adalah pasar ampera, pasar purwodadi dan pasar minggu-panorama.