ADAPTASI SOSIAL MAHASISWA PAPUA DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR DI UNIVERSITAS BENGKULU
Main Authors: | ALRISKI, BOBBY, Bangsu, Tamrin, Afrita, Desy |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Archive |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/14383/1/skripsi%20bobby%20.pdf http://repository.unib.ac.id/14383/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilatarbelakangi, Program Afirmasi Pendidikan Tinggi. Program ini memberikan kesempatan bagi putra dan putri asal Papua lulusan Sekolah menengah atas untuk melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi Negeri di luar Papua. Universitas Bengkulu menjadi salah satu Perguruan Tinggi Negri yang terpilih dalam Program Afirmasi pendidikan Tinggi sebagai tempat putra-putri asal Papua melanjutkan pendidikannya untuk jenjang perguruan tinggi sejak tahun 2012. Permasalahan Perubahan cara belajar dari Sekolah menengah atas ke Perguruan Tinggi, menimbulkan kekagetan. sehingga mahasiswa asal Papua tidak siap menghadapi kelas besar, penyampaian materi pembelajaran yang relatif cepat dan jadwal pembelajaran yang cukup padat, baik kuliah, dan praktikum. Tujuan penelitian ini untuk mendiskripsikan bagaimana adaptasi sosial mahasiswa Papua dalam proses belajar mengajar di Universitas Bengkulu. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Informan penelitian adalah mahasiswa Papua, dosen pembimbing akademik, mahasiswa Universitas Bengkulu dan masyarakat umum di lingkungan kost mahasiswa Papua. Hasil penelitian yang peneliti dapatkan dan dianalisa melalui proses adaptasi mahasiswa Papua yang berkuliah di Universitas Bengkulu belum dapat beradaptasi dengan baik dalam proses belajar mengajar. Hal ini terlihat dari indeks prestasi kumulatif sebagian besar mahasiswa Papua yang kurang memuaskan dan juga dari lebih dari 50% (23 dari 43) mahasiswa Papua telah berhenti kuliah dan kembali ke Papua. Keadaan ini disebabkan karena dalam proses adaptif sebagian mahasiswa Papua mengalami frustasi dan konflik dalam proses belajar mengajar diperguruan tinggi. Kata Kunci :Adaptasi, Mahasiswa Papua, Proses Belajar Mengajar