ANALISIS TINGKAT KEMISKINAN DI PROVINSI SUMATERA BAGIAN SELATAN (SUMBAGSEL)

Main Authors: Ika Mulyanti, Neng, Anitasari, Merri
Format: Thesis NonPeerReviewed Archive
Bahasa: eng
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.unib.ac.id/14250/1/SKRIPSI%20NENG%20IKA.pdf
http://repository.unib.ac.id/14250/
Daftar Isi:
  • Tingkat kemiskinan merupakan masalah besar di banyak negara berkembang, tidak terkecuali Indonesia. Perkembangan kondisi kemiskinan disuatu negara secara ekonomis merupakan salah satu indikator untuk melihat perkembangan tingkat kesejateraan masyarakat. Oleh karenanya, dengan semakin menurunnya tingkat kemiskinan yang ada maka dapat meningkatnya kesejateraan masyarakat disuatu negara. Tingkat kemiskinan di pulau Sumatera wilayah dengan persentase tertinggi berada pada wilayah Sumatera bagian Selatan meliputi Sumatera Selatan, Lampung, Jambi, Bengkulu, dan Kepulauan Bangka Belitung. Studi ini meneliti tentang pengaruh Petumbuhan Ekonomi, Indeks Pembangunan Manusia dan Jumlah penduduk terhadap tingkat kemiskinan di Sumatera bagian Selatan, dalam hal ini tahun yang digunakan untuk seluruh wilayah Sumatera bagian Selatan tahun 2004 – 2013. Tujuan penelitian ini diharapkan dapat menganalisis bagaimana dan seberapa besar pengaruh variabel Pertumbuhan Ekonomi, Indeks Pembangunan Manusia dan Jumlah Penduduk sehingga nantinya diharapkan dapat digunakan sebagai salah satu dasar dalam penentuan kebijakan dalam mengatasi masalah kemiskinan di Sumatera bagian Selatan. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) sedangkan metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis regresi panel data dengan metode REM dengan bantuan software Eviews 9. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa variabel Pertumbuhan Ekonomi berpengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap tingkat kemiskinan, variabel indeks pembangunan manusia berpengaruh negatif dan signifikan terhadap tingkat kemiskinan, variabel jumlah penduduk berpengaruh negatif serta signifikan terhdap tingkat kemiskinan di Sumatera bagian Selatan. Berdasarkan hal tersebut maka disarankan kepada pemerintah seharusnya meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang terjadi harus diikuti dengan perbaikan pada pemerataan pendapatan dan memberikan perhatian lebih terhadap variabel-variabel tersebut.