ORIENTASI KERJA NELAYAN DI KELURAHAN MALABERO KECAMATAN TELUK SEGARA KOTA BENGKULU

Main Authors: Usfileka , Maitah, Alex , Abdu Chalik, Desy, Afrita
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2013
Subjects:
Online Access: http://repository.unib.ac.id/1424/1/I%2CII%2CIII%2CII-13-mai-FS-2.pdf
http://repository.unib.ac.id/1424/2/IV%2CV%2CVI%2CII-13-mai-FS-2.pdf
http://repository.unib.ac.id/1424/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui orientasi kerja nelayan yang ada di masyarakat Kelurahan Malabero Kecamatan Teluk Segara Kota Bengkulu.Orientasi berkaitan dengan kelangsunganhidup,kedudukan (statussosial)dan gerak hidup.Jenis penelitian ini merupakan deskriptitif kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Informan dalam penelitian adalah informan pangkal dan informan pokok.Informan pangkal adalah Lurah dan perangkat Kelurahan Malabero, sedangkan informan pokokadalah nelayan aktif, orang yang bekerja bukan sebagai nelayan, anak yang belum bekerja dan isteri nelayan. Hasil penelitian menunjukan bahwa orientasi kerja nelayan untuk kelangsungan hidup dilakukan dengan cara melakukan usaha pokok serta sampingan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari; status kerja (status sosial) nelayan pada umumnya rendah kecuali nelayan juragan. Masyarakat di Kelurahan Malabero memandang orang yang bekerja menjadi PNS, Polisi, TNI dipandang lebih berkedudukan dan berpengaruh dalam mengambil keputusan pada masyarakat, karena memandang orang yang bekerja menjadi PNS, Polisi, TNI memiliki ilmu dan berpendidikan; kerja sebagai gerak hidup terkait dengan usaha melepaskan ketergantungan nelayan terhadap alam. Nelayan Kelurahan Malabero mencoba beradaptasi dengan memanfatkan kesempatan dan waktu yang ada untuk bekerja dan terus bekerja sebagai gerak untuk mengasilkan kerja lagi. Kesimpulan penelitian ini adalah, pada masyarakat nelayan kelurahan Malabero orientasi kerja dalam memenuhi kebutuhan hidupnya, dengan melakukan kerja sampingan, karena pendapatan yang didapat dari hasil melaut saja tidak mencukupi dalam memenuhi kebutuhan yang semakin tinggi; status kerja (status sosial) sebagai nelayan dalam kehidupan masyarakat masih dipandang rendah; semangat kerja yang tinggi dari nelayan dan usaha adaptasi dalam melepaskan ketergantungan terhadap alam merupakan gerak hidup nelayan untuk memanfaatkan kesempatan dan waktu yang ada untuk selalu bekerja.