ANALISIS KEPUTUSAN BEKERJA PADA LULUSAN STRATA PERTAMA (Studi Kasus Jurusan Ekonomi Pembangunan Universitas Bengkulu)
Main Authors: | Dewi, Afrina, Eva Febriani, Ratu |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Archive |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/14218/1/SKRIPSI%20AFRINA.pdf http://repository.unib.ac.id/14218/ |
Daftar Isi:
- Terjadinya pengangguran akan menurunkan produktivitas dan pendapatan masyarakat yang pada akhirnya akan menimbulkan berbagai masalah dalam pembangunan ekonomi, dan juga dalam bidang sosial masyarakat. Tingkat pengangguran di Provinsi Bengkulu disebabkan besarnya jumlah pengangguran dari kota Bengkulu. Pengangguran yang terjadi di kota Bengkulu disebabkan banyaknya jumlah pencari kerja pada lulusan SMA dan Universitas, sementara itu pencari kerja lulusan Sarjana lebih besar jumlahnya dibandingkan dengan lulusan SMA. Sulitnya memperoleh pekerjaan disektor formal menyebabkan semakin tingginya tingkat pengangguran terdidik khususnya pada lulusan Jurusan Ekonomi Pembangunan Unib. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh keterampilan kerja, tingkat upah kerja, lokasi kerja, networking, keaktifan berorganisasi dan kekayaan keluarga terhadap keputusan bekerja pada lulusan strata pertama Jurusan Ekonomi Pembangunan Unib. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer melalui penyebaran kuisioner dan wawancara dengan jumlah responden 50 orang. Penelitian ini menggunakan alat analisis diskriminan. Hasil penelitian dengan motode simultan menunjukkan bahwa keterampilan kerja, tingkat upah kerja, lokasi kerja, networking dan keaktifan berorganisasi berpengaruh terhadap keputusan bekerja pada lulusan strata pertama Jurusan Ekonomi Pembangunan Unib. Kemudian dengan metode stepwisediperoleh hasil bahwa dari kelima variabel tersebut terdapat dua variabel yang paling mempengaruhi keputusan bekerja lulusan Jurusan Ekonomi Pembangunan yaitu tingkat upah kerja dan lokasi kerja. Kata Kunci: Keputusan Bekerja, keterampilan kerja, tingkat upah kerja, lokasi kerja, networking, keaktifan berorganisasi, kekayaan keluarga.