PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SSCS UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS (KPS) DAN HASIL BELAJAR PADA KONSEP SUHU DAN PERUBAHANNYA DI KELAS VII1 SMP NEGERI 1 KOTA BENGKULU
Main Author: | JUNITA MARPAUNG, DEWI |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Archive |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/14083/1/DEWI%20JUNITA%20MARPAUNG%20%28A1E012026%29.pdf http://repository.unib.ac.id/14083/ |
Daftar Isi:
- Skripsi, Bengkulu : Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Universitas Bengkulu, April 2016. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilakukan dalam 3 siklus untuk memperoleh informasi peningkatan keterampilan proses sains dan peningkatan hasil belajar kognitif siswa pada konsep suhu dan perubahannya di kelas VII1 SMP Negeri 1 Kota Bengkulu setelah diterapkan model (Search, Solve, Create, dan Share). Setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Penelitian ini menggunakan model SSCS yang terdiri dari 4 tahapan. Instrumen penelitian terdiri dari instrumen tes hasil belajar kognitif dan instrumen observasi keterampilan proses sains siswa. Instrumen tes telah memenuhi syarat validitas, reliabilitas, daya pembeda, dan tingkat kesukaran. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan model SSCS dapat meningkatkan (a) Hasil belajar siswa pada ranah kognitif menunjukkan bahwa pada siklus I nilai rata-ratanya 71,8 dengan daya serap klasikal siswa pada hasil belajar 71,8% dan ketuntasan belajar klasikalnya 39,2%, pada siklus II nilai rata-ratanya 82,9 dengan daya serap klasikal siswa pada hasil belajar 83% dan ketuntasan belajar klasikalnya 89%, pada siklus III nilai rata-ratanya 84,3 dengan daya serap klasikal siswa pada hasil belajar 84,3% dan ketuntasan belajar klasikalnya 100%. (b) Persentase ketuntasan keterampilan proses sains pada siklus I diperoleh 0% dengan skor rata-rata 9,4, pada siklus II persentase ketuntasan keterampilan proses sains 64,3% dengan skor rata-rata 12,5, dan pada siklus III persentase ketuntasan keterampilan proses sains 92,8% dengan skor rata-rata 13,6. Dengan begitu dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran SSCS dapat meningkatkan keterampilan proses sains dan hasil belajar pada konsep suhu dan perubahannya di kelas VII1 SMP Negeri 1 Kota Bengkulu. Kata Kunci : Model Pembelajaran SSCS, Hasil Belajar, Keterampilan Proses Sains