PENGEMBANGAN INSTRUMEN TES DIAGNOSTIK THREE-TIER TEST UNTUK MENGUNGKAP MISKONSEPSI SISWA KELAS VIII 4 PADA SUB MATERI GERAK PADA MAKHLUK HIDUP DI SMP NEGERI 3 KOTA BENGKULU
Main Author: | FAMELA, MEITRI |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Archive |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/13972/1/Skripsi%20Meitri%20Famela.pdf http://repository.unib.ac.id/13972/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui validitas dari tes diagnostik three-tier test yang dikembangkan, serta untuk mengetahui miskonsepsi siswa yang diungkap pada sub materi gerak pada makhluk hidup berdasarkan penggunaan tes diagnostik three-tier test yang dikembangkan. Penelitian ini telah dilakukan di SMP Negeri 3 Kota Bengkulu dengan subjek penelitian berjumlah 20 siswa. Metode penelitian ini adalah metode Research and Development (R&D) yang terdiri dari enam tahap. Adapun ke enam tahap tersebut ialah, 1. Potensi dan masalah, 2. Pengumpulan data, 3. Desain produk, 4. Validasi desain 5. Revisi desain dan 6. Uji coba produk. Prodedur penelitian terdiri dari tiga tahap, yakni tahap pengembangan butir soal 2. Tahap validasi dan tahap aplikasi produk. Teknik analisis data dilakukan dengan menggunakan teknik uji validitas CVR, CVI dan nilai mean serta analisis miskonsepsi dilakukan berdasarkan pembagian kategori dari Kaltakci (2007). Hasil validitas instrumen tes diagnostik three tiertest yang diperoleh sebesar 0,79 yang merupakan hasil uji CVI. Hasil temuan miskonsepsi pada sub materi gerak pada makhluk hidup yakni, diperoleh rata-rata persentase sebesar 55% untuk sub materi gerak pada tumbuhan. Sementara untuk hasil temuan miskonsepsi pada sub materi gerak pada hewan yakni, diperoleh rata-rata persentase sebesar 50%. Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan produk yang dihasilkan memiliki kategori validitas tinggi dan temuan miskonsepsi yang berhasil diungkap menunjukkan keefektifan produk yang telah dikembangkan. Kata kunci : Miskonsepsi, Three-tier test.