ANALISIS DEBIT PUNCAK DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN METODE HIDROGRAF SATUAN SINTETIK (Studi Kasus DAS Air Palik Kabupaten Bengkulu Utara)

Main Authors: Saukani, Qorri Rentari, Amri, Khairul, Besperi, Besperi
Format: Thesis NonPeerReviewed Archive
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.unib.ac.id/13962/1/SKRIPSI%20QORRI%20RENTARI%20SAUKANI%28G1B012104%29.pdf
http://repository.unib.ac.id/13962/
Daftar Isi:
  • DAS Air Palik mengalir dari daerah hulu yang terletak di Desa Sengkuang, Kecamatan Tanjung Agung Palik, Kabupaten Bengkulu Utara, hingga bermuara pada daerah hilir di Kecamatan Air Napal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan debit puncak akibat intensitas curah hujan pada DAS Air Palik dalam menganalisis hidrologi dengan menggunakan Hidograf Satuan Sintetik (HSS) Gama I, HSS Nakayasu dan HSS Synder. Berdasarkan hasil perhitungan distribusi frekuensi terhadap 3 metode curah hujan yaitu metode ditribusi Gumbel Tipe I, Log Pearson Tipe III, dan Log Normal maka metode yang digunakan untuk perhitungan curah hujan rencana adalah Metode Gumbel Tipe I dengan periode ulang 2, 5, 10, 25, 50, 100, dan 200 tahun yaitu 163,933 mm, 184,463 mm, 198,054 mm, 215,231 mm, 227,972 mm, 240,619 mm, dan 253,225 mm. Dari hasil analisis hidrologi diperoleh debit puncak pada DAS Air Palik untuk periode ulang 200 tahun dengan metode HSS Gama I yaitu 456,09 m3/detik dengan waktu puncak sebesar 2,57 jam merupakan debit puncak yang paling besar diantara HSS Nakayasu dan HSS Synder, untuk hasil debit puncak dengan metode HSS Nakayasu yaitu 341,72 m3/detik dengan waktu puncak 5 jam dan untuk hasil HSS Synder yang paling kecil diantara dua metode lain yaitu 278,55 m3/detik dengan waktu puncak 8 jam. Kata kunci : Curah Hujan, Periode Ulang, Hidrograf Satuan Sintetik, Debit Puncak