PERSEPSI APARAT PENEGAK HUKUM KOTA BENGKULU TERHADAP KASUS PROSTITUSI ONLINE YANG DILAKUKAN OLEH KALANGAN ARTIS

Main Authors: J SIREGAR, EPRI JUANDA, Hamzah, Hatrik, Rahmasari, Helda
Format: Thesis NonPeerReviewed Archive
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.unib.ac.id/13953/1/SKRIPSI%20JEPRI%20JUANDA%20SIREGAR.pdf
http://repository.unib.ac.id/13953/
ctrlnum 13953
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.unib.ac.id/13953/</relation><title>PERSEPSI APARAT PENEGAK HUKUM KOTA BENGKULU TERHADAP KASUS PROSTITUSI ONLINE YANG DILAKUKAN OLEH KALANGAN ARTIS</title><creator>J SIREGAR, EPRI JUANDA</creator><creator>Hamzah, Hatrik</creator><creator>Rahmasari, Helda</creator><subject>K Law (General)</subject><description>Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana persepsi aparat penegak hukum kota Bengkulu mengenai kasus prostitusi online yang dilakukan oleh kalangan artis serta ingin mengetahui bagai mana bentuk pengaturan hukum yang akan mendatang terhadap permasalahan prostitusi online. Penelitian ini merupakan penelitian empiris dengan menggunakan metode wawancara yang dilakukan oleh para responden yaitu aparat penegak hukum di kota Bengkulu diantaranya adalah Hakim, Jaksa, Polisi dan Advokat. Dari hasil penenelitian yang dilakukan penulis mengenai permasalahan prostitusi online yang dilakukan oleh kalangan artis terdapat beberapa persepsi dari aparat penegak hukum yaitu diantara berpandangan pada azaz legalitas, dan banyak lagi pendapat pendapat yang tidak sejalan sehinga apabila tidak ada persamaan pendapat nantinya akan mempengaruhi penegakan hukum, tidak adanya kejelasan terhadap pengaturan mengenai prostitusi tersebut dan cara pandang yang berbeda beda inilah yang harus diubah. Penilitian diharapkan dapat memberikan sumbangsih terhadap pembuatan peraturan baru yang dirumuskan dalam RUU KUHP. Permasalahan prostitusi online yang dilakukan oleh kalangan artis memang belum terdapat pengaturan yang jelas dan tegas, akan tetapi permasalahan ini apabila tidak ditindak secara tegas nantinya akan meresahkan masyarakat secara keseluruhan</description><date>2017</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Document:Archive</type><language>eng</language><rights>cc_gnu_gpl</rights><identifier>http://repository.unib.ac.id/13953/1/SKRIPSI%20JEPRI%20JUANDA%20SIREGAR.pdf</identifier><identifier> J SIREGAR, EPRI JUANDA and Hamzah, Hatrik and Rahmasari, Helda (2017) PERSEPSI APARAT PENEGAK HUKUM KOTA BENGKULU TERHADAP KASUS PROSTITUSI ONLINE YANG DILAKUKAN OLEH KALANGAN ARTIS. Undergraduated thesis, UNIVERSITAS BENGKULU. </identifier><recordID>13953</recordID></dc>
language eng
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
Document:Archive
Document
author J SIREGAR, EPRI JUANDA
Hamzah, Hatrik
Rahmasari, Helda
title PERSEPSI APARAT PENEGAK HUKUM KOTA BENGKULU TERHADAP KASUS PROSTITUSI ONLINE YANG DILAKUKAN OLEH KALANGAN ARTIS
publishDate 2017
topic K Law (General)
url http://repository.unib.ac.id/13953/1/SKRIPSI%20JEPRI%20JUANDA%20SIREGAR.pdf
http://repository.unib.ac.id/13953/
contents Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana persepsi aparat penegak hukum kota Bengkulu mengenai kasus prostitusi online yang dilakukan oleh kalangan artis serta ingin mengetahui bagai mana bentuk pengaturan hukum yang akan mendatang terhadap permasalahan prostitusi online. Penelitian ini merupakan penelitian empiris dengan menggunakan metode wawancara yang dilakukan oleh para responden yaitu aparat penegak hukum di kota Bengkulu diantaranya adalah Hakim, Jaksa, Polisi dan Advokat. Dari hasil penenelitian yang dilakukan penulis mengenai permasalahan prostitusi online yang dilakukan oleh kalangan artis terdapat beberapa persepsi dari aparat penegak hukum yaitu diantara berpandangan pada azaz legalitas, dan banyak lagi pendapat pendapat yang tidak sejalan sehinga apabila tidak ada persamaan pendapat nantinya akan mempengaruhi penegakan hukum, tidak adanya kejelasan terhadap pengaturan mengenai prostitusi tersebut dan cara pandang yang berbeda beda inilah yang harus diubah. Penilitian diharapkan dapat memberikan sumbangsih terhadap pembuatan peraturan baru yang dirumuskan dalam RUU KUHP. Permasalahan prostitusi online yang dilakukan oleh kalangan artis memang belum terdapat pengaturan yang jelas dan tegas, akan tetapi permasalahan ini apabila tidak ditindak secara tegas nantinya akan meresahkan masyarakat secara keseluruhan
id IOS6175.13953
institution Universitas Bengkulu
institution_id 179
institution_type library:university
library
library UPT Perpustakaan Universitas Bengkulu
library_id 1876
collection Repository Universitas Bengkulu
repository_id 6175
city KOTA BENGKULU
province BENGKULU
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS6175
first_indexed 2018-09-17T09:08:14Z
last_indexed 2018-09-17T09:08:14Z
recordtype dc
_version_ 1683771154996658176
score 17.538404