PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA MATERI PENGELOLAAN LINGKUNGAN UNTUKMENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMECAHKAN MASALAH SISWA KELAS VIIG SMP NEGERI 10 KOTA BENGKULU
Main Author: | VALENTISARI, DEWI |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Archive |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/13908/1/SKRIPSI-DEWI%20pdf%20ok.pdf http://repository.unib.ac.id/13908/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran pembelajaran berbasis masalah yang dilakukan guru dan kemampuan memecahkan masalah siswa kelas VIIGSMP Negeri10 Kota Bengkulu. Jenis penelitian ini adalah PTK yang dilakukan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri atas empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, refleksi. Metode dalam PTK ini adalah deskriptif. Subyek siswa pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIIGSMP Negeri10 Kota Bengkulutahun ajaran 2015/2016 dan peneliti sebagai mahasiswa praktikan. Variabel penelitian ini adalah pembelajaran berbasis masalah dan kemampuan memecahkan masalah. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data pembelajaran berbasis masalah adalah observasi menggunakan lembar observasi dalam bentuk skala penilaian dengan tiga kategori yaitu baik, cukup, dan kurang. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data kemampuan memecahkan masalah adalah penilaian laporan hasil pemecahkan masalah dalam bentuk skala penilaian dengan rubrik. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, pembelajaran berbasis masalah yang dilakukan guru di kelas VIIGSMP Negeri10 Kota Bengkulu pada materi Pengelolaan Lingkungan tergolong baik dan meningkat dari siklus I dengan rerata 18 ke siklus II dengan rerata 21. Tahap PBM pertama yaitu orientasi masalah di siklus I dengan rerata 2 pada materi Pencemaran Air dan Tanah diperbaiki dan meningkat pada siklus II dengan rerata 3 pada materi Pencemaran Udara. Tahap PBM kedua yaitu mengorganisasikan siswa di siklus I dengan rerata 2 pada materi Pencemaran Air dan Tanah diperbaiki dan meningkat pada siklus II dengan rerata 3 pada materi Pencemaran Udara. Kemampuan memecahkan masalah siswakelas VIIGSMP Negeri10 Kota Bengkulu pada materi Pengelolaan Lingkungan mengalami peningkatan dari siklus I ke siklus II. Rerata skor kemampuan memecahkan masalah siswa di siklus I yaitu 55dengan persentase ketuntasan 50% pada materi Pencemaran Air dan Tanah mengalami peningkatan di siklus II dengaan rerata 75,92dengan persentase ketuntasan 100% pada materi Pencemaran Udara. Kata kunci: Model pembelajaran berbasis masalah, kemampuan memecahkan masalah, biologi SMP.