PENGARUH PENGGANTIAN LIMBAH SERBUK BESI SEBAGAI AGREGAT HALUS PADA CAMPURAN ASPHALT CONCRETE BINDER COURSE
Main Authors: | Ramdhani, Adi, Bahri, Samsul, Fauzi, Fauzi |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Archive |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/13883/1/Skripsi%20Adi%20Ramdhani.pdf http://repository.unib.ac.id/13883/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini merupakan inovasi baru untuk menemukan bahan alternatif agregat halus lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dan perbandingan nilai karakteristik Marshall antara campuran aspal normal atau tanpa pergantian limbah serbuk besi terhadap agregat halus dengan campuran aspal yang dilakukan penggantian limbah serbuk besi terhadap agregat halus sebesar 25%, 50%, 75% dan 100% pada campuran AC-BC. Penelitian ini merupakan studi eksperimen di laboratorium dengan menggunakan metode pengujian Marshall test berupa stabilitas, kelelehan, Marshall quotient (MQ), VMA, VFA, dan VIM. Variasi yang memenuhi spesifikasi Bina Marga 2010 Revisi 3 Divisi VI hanya variasi 25% dan kondisi normal saja sehingga yang dilakukan pembuatan benda uji setelah KAO hanya kondisi normal dan variasi penggantian 25% sebesar 4,6% dan kondisi normal sebesar 5,6%. Hasil dari penelitian ini diperoleh nilai karakteristik Marshall untuk VMA yang terbaik berada pada kondisi normal sebesar 14,76% ; nilai VFA tertinggi pada kondisi normal sebesar 79,43% ; nilai VIM yang terbaik berada di variasi 25% sebesar 4,65% ; nilai stabilitas tertinggi pada variasi 25% sebesar 1122,60 kg ; nilai flow yang terbaik berada di kondisi normal sebesar 4,00 mm ; nilai MQ yang yang tertinggi berada di variasi 25% sebesar 291,43 kg/mm. Penggunaan variasi 25% dapat digunakan walaupun tidak semua variabel karakteristik Marshall yang nilainya tinggi dibandingkan dengan kondisi normal tanpa penggantian. Kata kunci : AC-BC, serbuk besi, Marshall.