ANALISA PENGARUH GEOMETRI PAHAT DAN PARAMETER PEMOTONGAN TERHADAP KEKASARAN DAN KEBULATAN PERMUKAAN BAJA ST 37 MENGGUNAKAN METODE TAGUCHI DAN ANOVA PADA PROSES BUBUT
Main Authors: | SYAPUTRA, ROBY, Hoten, Hendri Van, Zuliantoni, Zuliantoni |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Archive |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/13861/1/FINAL%20SKRIPSI%20-%20final.pdf http://repository.unib.ac.id/13861/ |
Daftar Isi:
- Kualitas hasil pembubutan ditentukan dari nilai kekasaran dan kebulatan permukaan. Kekasaran dan kebulatan permukaan sangat ditentukan dari pemilihan geometri sudut pahat dan parameter pemotongan yang digunakan pada proses pembubutan. Maka dari itu perlu dilakukan uji eksperimental tentang pengaruh geometri pahat dan parameter pemotongan pada proses bubut terhadap kekasaran dan kebulatan permukaan. Geometri pahat yang dianalisa pada penelitian ini yaitu sudut potong utama (kr) dan radius pojok (nr). Parameter pemotongan yang dianalisa pada penelitian ini yaitu kecepatan potong, gerak makan dan kedalaman potong. Dalam melakukan penelitian ini menggunakan metode taguchi dan metode anova. Dari hasil analisa menggunakan metode taguchi dan anova diketahui bahwa geometri pahat dan parameter pemotongan berpengaruh signifikan terhadap kekasaran dan kebulatan permukaan. Untuk kekasaran, sudut potong utama (kr) yang paling optimal yaitu pada sudut 45° dan radius pojok (nr) 0,8 mm dan kebulatan yaitu pada sudut 45° dan radius pojok (nr) 0,5 mm. Parameter pemotongan yang paling optimal berpengaruh terhadap kekasaran permukaan yaitu gerak makan dengan persentase kontribusi 45 % dan yang paling berpengaruh terhadap kebulatan yaitu kedalaman potong dengan persentase kontribusi 60 %. Kata kunci : Geometri pahat, kekasaran, kebulatan, , Metode Taguchi dan anova Parameter pemotongan.