VARIASI KEAUSAN PAHAT HSS TERHADAP KEKASARAN PERMUKAAN BENDA KERJA ALUMINIUM PADA PROSES BUBUT LUAR

Main Authors: RAMADHAN, RIZFIAN, Hendra, Hendra, Sofwan, A
Format: Thesis NonPeerReviewed Archive
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.unib.ac.id/13859/1/Skripsi_RizfianRamadhan.pdf
http://repository.unib.ac.id/13859/
Daftar Isi:
  • Proses bubut dilakukan dengan cara mengubah bentuk benda kerja sesuai dengan perancangan menggunakan pahat potong. Pahat potong merupakan salah satu peralatan yang sangat penting dimana berfungsi untuk melakukan pemotongan dan pemakanan sehingga benda kerja dapat dibentuk sesuai dengan bentuk dan dimensi yang diinginkan. Selama proses pembubutan berlangsung, pahat akan mengalami keausan. Keausan pada pahat yang terjadi dalam proses pemesinan merupakan suatu hal yang tidak dapat dihindari. Rekayasa keausan perlu dilakukan untuk mengetahui pengaruh keausan terhadap kualitas geometrik benda kerja dengan cara memotong material TS40 dengan variasi kedalaman potong. Pahat yang telah mengalami keausan selanjutnya digunakan untuk memotong material Aluminium dengan kedalaman potong konstan dan bervariasi. Berdasarkan hasil pengujian didapatkan hasil yaitu, pemotongan dengan kedalaman potong konstan pada keausan pahat C (0.90 mm) memiliki nilai kekasaran yang tinggi (halus) sebesar 3.11μm dan yang terendah sebesar 3.7 μm pada keausan pahat B (0.75 mm). Untuk pemotongan pada kedalaman potong bervariasi didapatkan nilai kekasaran tertinggi sebesar 2.42 μm dengan a = 2.5mm pada keausan pahat A (0.90 mm) dan yang terendah sebesar 3.67 μm dengan a = 2.5 mm pada keausan pahat A (0.51 mm). Dari pengujian dan pemotongan benda kerja, peningkatan pertumbuhan Built Up Edges (BUE) disebabkan oleh kondisi pahat yang telah aus dimana semakin besar keausan pahat maka BUE semakin tinggi sehingga terjadi penurunanan kualitas geometrik dari produk yang dihasilkan. Kata Kunci : Bulit Up Edges (BUE), Keausan, Kekasaran Permukaan, dan Proses Bubut