PERILAKU SOSIAL SOSIAL IBU RUMAH TANGGA PEROKOK ( Studi Kasus Di Kelurahan IBU RUMAH TANGGA PEROKOK Kasus Di Kelurahan Sumur Meleleh Kecamatan Teluk Segara Kota Bengkulu) Kota Bengkulu)
Main Author: | Wisna, Afrisha |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Archive |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/13823/1/SKRIPSI%20OK.pdf http://repository.unib.ac.id/13823/ |
Daftar Isi:
- Merokok adalah salah satu perilaku sosial atau tindakan sosial yang dapat dilakukan oleh siapa saja. Perilaku merokok belum sepenuhnya dianggap perilaku yang biasa didalam sebuah masyarakat umum, ada sebagian yang menganggap merokok sebagai perilaku yang wajar, namun ada juga yang berpendapat bahwa merokok dapat merusak kesehatan perempuan seperti gangguan kehamilan dan janin. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang perilaku sosial ibu rumah tangga perokok. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik deskriptif. Informan penelitian ditentukan dengan teknik purposive sebanyak 14 orang yang terdiri dari 7 orang ibu rumah tangga perokok, 2 orang tokoh masyarakat, 4 orang anggota keluarga dan 1 orang masyarakat. Teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan perilaku sosial ibu rumah tangga perokok disebabkan adanya faktor dukungan dari suami dan teman-teman sesama perokok. Salah satu aktivitas yang dianggap informan dapat membebaskan dari rasa lelah bekerja yaitu sambil menikmati rokok. Ada beragam alasan yang melatarbelakangi informan mulai merokok yaitu pengaruh kehamilan anak pertama, pengaruh pergaulan semasa sekolah, kemauan dalam diri, faktor pekerjaan. Masyarakat yang sekaligus menjadi informan pada penelitian ini mengatakan bahwa ibu perokok di Kelurahan Sumur Meleleh adalah suatu perilaku yang kurang pantas dilakukan, karena rokok dapat menyebabkan beberapa penyakit seperti gangguan kehamilan dan janin bagi perempuan. Jumlah rokok yang dihabiskan informan setiap harinya bervariasi mulai dari 1 sampai 4 bungkus setiap harinya. Salah satu situasi yang menyebabkan informan mengurangi dan menambah jumlah konsumsi rokok tersebut adalah keadaan ekonomi dan penghasilan keluarga sehari-hari. Rekomendasi yang dapat diberikan untuk penelitian ini adalah hendaknya ibu perokok secara bertahap mengurangi konsumsi merokok hingga berhenti total. Selanjutnya pihak keluarga dan masyarakat diharapkan bertindak sebagai pendidik dan penghubung untuk menjalin kerjasama dengan instansi kesehatan untuk memberikan penyuluhan tentang bahaya rokok.menjalin kerjasama. Kata Kunci : Perilaku Sosial, Ibu Rumah Tangga, Perempuan Perokok.