PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PROGRAM KETAHANAN PANGAN DI DESA EMBONG SIDO KECAMATAN BERMANI ILIR KABUPATEN KEPAHIANG (Studi Kasus Pada Program UPSUS PAJALE/Upaya Khusus Padi Jagung dan Kedelai)

Main Author: Nawang Wulan, Bayu
Format: Thesis NonPeerReviewed Archive
Bahasa: eng
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.unib.ac.id/13786/1/Bayu%20Nawang%20Wulan%20.pdf
http://repository.unib.ac.id/13786/
Daftar Isi:
  • ABSTRAK Bayu Nawang Wulan, 2016. Partisipasi Masyarakat Dalam Program Ketahanan Pangan Di Desa Embong Sido Kecamatan Bermani Ilir Kabupaten Kepahiang. Studi Kasus : Pada Program UPSUS PAJALE / Upaya Khusus Padi jagung dan Kedelai). Skripsi, Program Sarjana Universitas Bengkulu Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mengenai partisipasi masyarakat dalam program ketahanan pangan (Program UPSUS PAJALE) di Desa Embong Sido Kecamatan Bermani Ilir Kabupaten Kepahiang. Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan deskriftif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah wawancara mendalam, observasi dan studi dokumentasi. Teknik analisa data yang digunakan adalah dengan analisa kualitatif. Dalam menentukan informan peneliti menggunakan teknik sampel bertujuan. Partisipasi yang digunakan meliputi partisipasi dalam pengambilan keputusan, partisipasi dalam pelaksanaan kegiatan, partisipasi dalam pengambilan manfaat kegiatan/hasil kegiatan, dan partisipasi dalam evaluasi kegiatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (a) partisipasi masyarakat dalam tahap pengambilan keputusan, partisipasi masyarakat masih sangat kurang. (b) partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan kegiatan program, partisipasi masyarakat sebagian besar cukup berpartisipasi. (c) partisipasi masyarakat dalam pengambilan manfaat kegiatan/hasil kegiatan, partisipasi yang dilakukan pada setiap kegiatan masyarakat cukup berpartisipasi. (d) sedangkan partisipasi dalam evaluasi kegiatan, masyarakat juga cukup berpartisipasi. Agar partisipasi masyarakat dalam kegiatan program yang dilaksanakan dapat lebih baik, maka perlu adanya keterlibatan dari: (a) Kepala Badan Penyuluh Pertanian dan Penyuluh Lapangan agar dapat bekerja secara profesional dan berperan aktif dalam menyampaikan/memberikan pengarahan, pendampingan dan pemahaman kepada masyarakat agar masyarakat lebih mengerti dan memahami hasil pelaksanaan program tersebut. (b) serta adanya keterlibatan dari Perangkat Desa, Ketua Kelompok Tani dan Masyarakat Desa Embong Sido untuk tetap melakukan kerja sama atau koordinasi dari setiap program yang akan dilaksanakan sehingga program yang dijalankan dapat berjalan maksimal.