Efek Penambahan Garam Dapur Terhadap Energi Listrik Yang Dihasilkan Dari Buah Nanas Sebagai Sumber Energi Listrik Alternatif
Main Authors: | Arifin, achmad zul, Angraini, Ika Novia, Herawati, Afriyastuti |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Archive |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/13759/1/Achmad%20Zul%20Arifin%20G1D011013%20%28Efek%20Penambahan%20Garam%20Dapur%29.pdf http://repository.unib.ac.id/13759/ |
Daftar Isi:
- Limbah kulit nanas di kota Bengkulu terbilang banyak, karena di satu hotel saja limbah nanas perhari mancapai 7 Kg. Limbah nanas menghasilkan arus berkisaran 100-an mikro ampere (μA). Penelitian ini menggunakan bahan baku nanas dengan sel yang bervariasi, mulai dari 3 sel, 6 sel, 9 sel, dan 12 sel. Penelitian ini juga menggunakan variasi pasangan elektroda yaitu tembaga (Cu) – seng (Zn), tembaga (Cu) – kuningan (Ku), dan kuningan (Ku) – seng (Zn). Besar tegangan listrik yang dihasilkan dari ekstrak nanas pada pengujian yang telah dilakuakan sebesar 8,11V dengan 12 sel baterai.Diantara ketiga pasangan elektroda yaitu, tembaga (Cu) – seng (Zn), tembaga (Cu) – kuningan (Ku), dan kuningan (Ku) – seng (Zn) didapatkan pasangan yang terbesar hasil keluaran tegangannya yaitu pasangan tembaga (Cu) dan seng (Zn) dengan besar tegangan yaitu 8,51V dan arus 1,31mA. Hal ini dikarenakan beda potensial dari kedua lempengan sehingga menjadikan tegangan lebih besar pula.Besar atau kecilnya tingkat keasaman dan kebasahan menentukan besarnya tegangan. Semakin asam suatu larutan maka nilai tegangan yang keluar akan semakin besar juga demikian dengan larutan basa maka nilai tegangan juga akan semakin besar. Pada penelitian asam terdapat pada larutan ekstrak buah nanas dengan nilai pH 3,8 dan tegangan sebesar 8,51 V, sedangkan larutan basa terdapat pada aquades dengan penambahan garam dengan pH 8,3 dan nilai tegangan 7,42 V. Kata kunci : Buah nanas, elektroda, tegangan, larutan, beda potensial.