Analisis Framing Berita Terorisme Di Media Online Analisis Framing Berita Terorisme Di Media Online Analisis Framing Berita Terorisme Di Media Online ( Studi Framing Pemberitaan ISIS Pada Kompas.com dan Republika.co.id ( Studi Framing Pemberitaan ISIS Pada Kompas.com dan Republika.co.id Periode Desember 2015 ) ( Studi Framing Pemberitaan ISIS Pada Kompas.com dan Republika.co.id
Main Author: | PRIMA, SEPTIAN |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Archive |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/13757/1/septian%20prima%20ok.pdf http://repository.unib.ac.id/13757/ |
Daftar Isi:
- Terorisme saat ini menduduki isu yang paling tinggi di dunia. Hal ini terbukti dari Indeks Terorisme Global pada 2014 lalu, yang dirilis oleh Institut Ekonomi dan Perdamaian (IEP), data tersebut menyebutkan, secara total ada 10 ribu serangan atau naik 44% dari tahun 2012. Dari data tersebut, tercatat ada 18 ribu korban jiwa atau naik 61% dari tahun 2012. Indonesia tidak lepas dari sasaran terorisme, terungkap fakta adanya keterkaitan jaringan militan lokal dengan jaringan international ISIS. Indonesia juga dipilih sebagai salah satu daerah sumber rekrutan untuk relawan ISIS di Suriah karena Indonesia adalah negara dengan penduduk Muslim yang besar dan mayoritas. Dengan adanya fakta tersebut, inilah yang membuat media-media di Indonesia terutama media online sering kali menyuguhkan pemberitaan mengenai aksi terorisme, dan menjadikan terorisme sebagai pemberitaan yang paling “HOT”.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perbedaan framing antara media online Kompas.com dengan Republika.co.id dalam membingkai pemberitaan mengenai terorisme dengan menggunakan teori analisis framing model Robert N. Entman. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode analisis framing. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu mengumpulkan data berupa berita-berita mengenai terorisme ISIS pada media online Kompas.com dan Republika.co.id dengan cara di screen capture. Hasil penelitian menyimpulkan kecendrungan media online Kompas.com dalam hal pendefinisan masalah mengenai terorisme ISIS adalah masalah kasus hukum, sedangkan media online Republika.co.id adalah masalah teror.