POLA KOMUNIKASI ORANGTUA DALAM MEMPERKENALKAN BAHASA REJANG PADA ANAK (Studi Kasus Pada Anggota Keluarga Rejang Di Kota Bengkulu)

Main Author: ANJASARI, BERLI
Format: Thesis NonPeerReviewed Archive
Bahasa: eng
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.unib.ac.id/13704/1/SKRIPSI%20BERLI%20ANJASARI%20%28D1E012099%29.pdf
http://repository.unib.ac.id/13704/
Daftar Isi:
  • Bahasa merupakan alat komunikasi yang paling efektif digunakan dalam interaksi sehari-hari. Bahasa menjadi alat pemersatu bagi masyarakat juga menjadi alat untuk menunjukkan jati diri dari setiap individu. Bahasa Rejang adalah bahasa yang dituturkan oleh masyarakat suku Rejang, penggunaan bahasa Rejang bagi masyarakat Rejang tidak hanya dipakai ketika mereka berada dalam lingkup wilayah Rejang saja tetapi juga digunakan oleh masyarakat suku Rejang yang sudah lama merantau meninggalkan daerah tanah kelahiran mereka. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran Pola Komunikasi Orangtua Dalam Memperkenalkan Bahasa Rejang Pada Anak (Studi Kasus Pada Keluarga Rejang di Kota Bengkulu), teknik pengumpulan data diperoleh melalui Observasi, Wawancara Mendalam dan Dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu Reduksi data, Penyajian Data dan Penarikan Kesimpulan. Informan penelitian adalah keluarga Rejang yang sudah lama tinggal di kota Bengkulu minimal 10 tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa orangtua yang mengharuskan sang anak untuk bisa berbahasa Rejang secara lancar adalah orangtua yang bersikap Otoriter kepada anak dan terdapat 3 informan yang menerapkan pola ini melalui pola ini anak bisa berbahasa Rejang secara lancar, sedangkan orangtua yang membiarkan sang anak tidak berbicara bahasa Rejang tetapi mengharuskan mereka memahami bahasa Rejang dengan baik adalah orangtua yang Demokratis dan terdapat 1 informan yang menerapkan pola ini, melalui pola ini anak tidak berbicara bahasa Rejang tetapi sang anak bisa memahami pengucapan bahasa Rejang dan bagi orangtua yang tidak mengharuskan anak bisa berbicara bahasa Rejang dan bahkan tidak peduli dengan hal itu adalah orangtua yang Permisive dan terdapat 4 informan yang menerapkan pola ini hasilnya anak tidak bisa berbahasa Rejang secara lancar. Kata kunci : Pola Komunikasi, Orangtua dan Anak, Bahasa Rejang.