KARAKTER TOKOH UTAMA WANITA DALAM NOVEL SURGA YANG TAK DIRINDUKAN KARYA ASMA NADIA
Main Authors: | RAHMI, LAILATUL, Chanafiah, Yayah, Amrizal, Amrizal |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Archive |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/13597/1/Skripsi%20Lailatul%20Rahmi%20_A1A012071_.pdf http://repository.unib.ac.id/13597/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan karakter tokoh utama wanita dalam novel Surga yang Tak Dirindukan karya Asma Nadia secara psikoanalisis. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Data yang digunakan pada penelitian ini berupa tuturan-tuturan tulis yang berupa bahasa yang digunakan penulis dalam novel, data yang akan penulis teliti adalah berkenaan dengan karakter tokoh utama wanita, sedangakan sumber data berupa novel Surga yang Tak Dirindukan diterbitkan oleh AsmaNadia Publishing House, Depok, 2015. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik penelusuran kepustakaan. Teknik analisis data yang digunakan penulis untuk mendeskripsikan karakter tokoh utama wanita adalah dengan membaca dan memahami novel Surga yang Tak Dirindukan karya Asma Nadia, membuat sinopsis, mengidentifikasi tema, mengidentifikasi latar, mengidentifikasi tokoh dan penokohan pada tokoh pendukung, menganalisis karakter tokoh utama wanita yaitu Arini berdasarkan struktur kepribadian Sigmun Freud, dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian pembentukan karakter tokoh utama wanita dipengaruhi oleh beberapa unsur diantaranya tema, latar, serta tokoh dan penokohan yang mendukung pembentukan tokoh utama wanita yaitu Arini. Karakter-karakter Arini terbentuk dari id, ego, dan superego yang menguasai Arini sehingga, Arini menjadi pribadi yang berbeda, serta pemikiran Arini yang dipengaruhi oleh tingkat kehidupan mental yang terdiri dari alam sadar, alam bawah sadar dan tak sadar yang juga mempengaruhi pembentukan karakter Arini. Simpulan karakter Arini yang merupakan sosok wanita lembut, penyabar, penyayang, cerdas, setia, dan soleha menjadikannya sebagai seorang wanita yang bisa menerima takdir Tuhan, meski hatinya tertekan dan terluka Arini tetap berusaha bersabar dan tabah dalam menjalani kehendak takdir. Karena setiap manusia dalam kehidupan akan kembali kepada kehendak dan takdir Tuhan.