KLAIM TIONGKOK ATAS LAUT TIONGKOK SELATAN DITINJAU DARI UNITED NATIONS CONVENTION ON THE LAW OF THE SEA 1982 (UNCLOS 1982)
Main Authors: | Liansi, Nopa, Waryenti, Deli, Suryaningsih, PE. |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Archive |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/13594/1/SKRIPSI%20NOPA%20LIANSI.pdf http://repository.unib.ac.id/13594/ |
Daftar Isi:
- Ketika United Nations Convention on the Law of the Sea 1982 yang merupakan kiblat dari seluruh peraturan tentang hukum laut tidak ditaati oleh negara yang meratifikasi dalam hal ini Tiongkok, maka mengundang persoalan terkait apa dasar hukum Tiongkok mengklaim Laut Tiongkok Selatan dan tindakan apa yang dapat dilakukan oleh negara-negara yang terkena dampak klaim. Untuk mendapatkan klarifikasi secara ilmiah, maka permasalahan tersebut diteliti dengan menggunakan metode yuridis normatif dan konseptual. Penelitian ini mengungkap klaim Tiongkok atas Laut Tiongkok Selatan untuk dibandingkan dengan United Nations Convention on the Law of the Sea 1982 sebagai pedoman penegakan atas wilayah laut. Sekaligus mengkaji tindakan yang dibenarkan oleh hukum sebagai bentuk perlawanan negara yang terkena dampak klaim. Hasil penelitian menujukkan bahwa klaim yang dilakukan oleh Tiongkok atas Laut Tiongkok Selatan berdasarkan fakta sejarah bukan berdasarkan United Nations Convention on the Law oh the Sea 1982. Sedangkan, bagi negara-negara yang terkena dampak klaim dapat melakukan protes yang berujung penyelesaian secara damai atau mengajukan gugatan ke Pengadilan Internasional. Kata kunci: United Nations Convention on the Law of the Sea 1982, Tiongkok, Laut Tiongkok Selatan