ANALISIS KUALITAS PELAYANAN PUBLIK PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) ANALISIS KUALITAS PELAYANAN PUBLIK PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) ANALISIS KUALITAS PELAYANAN PUBLIK PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) KABUPATEN REJANG LEBONG KABUPATEN REJANG LEBONG KABUPATEN REJANG LEBONG

Main Author: Aziz Prasetyo, Tariq
Format: Thesis NonPeerReviewed Archive
Bahasa: eng
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.unib.ac.id/13550/1/SKRIPSI.pdf
http://repository.unib.ac.id/13550/
Daftar Isi:
  • PDAM adalah sebagai salah satu perusahaan yang menyelenggarakan pelayanan publik dalam bentuk pelayanan barang dan jasa publik yang mengatur, menyediakan dan mengelola air bersih. Sehingga penilaian atas pelayanan yang diberikan PDAM jelas tergantung atas kepuasan para pelanggan. Hal ini yang mebuat penulis tertarik untuk melakukan penelitian mengenai Kualitas Pelayanan Publik di PDAM, melihat masih banyaknya keluhan dari pelanggan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menggambarkan Kualitas Pelayanan PDAM yang dilihat dari dimensi tangible (wujud nyata), reliability (kehandalan), responsiveness (ketanggapan), assurance (jaminan) dan empathy (empati/sifat perhatian). Adapun jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif serta teknik pemilihan informan menggunakan teknik pusposive sampling. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini adalah Direktur dan pegawai serta Pelanggan pengguna PDAM. Dari hasil penelitian, dapat disimpulkan kualitas pelayanan publik pada PDAM yang dilihat dari aspek Tangible (Wujud nyata), Reliability (Kehandalan), Responsiveness (Ketanggapan) dan Empathy (Empati/sifat perhatian) belum berkualitas. Tetapi untuk aspek assurance (Jaminan) sudah memenuhi harapan pelanggan karena pelanggan sepenuhnya percaya terhadap jaminan dari perusahaan. Agar kualitas pelayanan terus mengalami peningkatan diharapkan pihak PDAM perlu melakukan pembenahan serta pelatihan dan pendidikan guna menunjang perbaikan kualitas pelayanan pada aspek yang anggap belum maksimal.