ANALISIS STRUKTUR PASAR, PERILAKU DAN KINERJA INDUSTRI PERBANKAN DI INDONESIA
| Main Authors: | Apriyanti, Vina, Armelly, Armelly |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Archive |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2016
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/13485/1/skripsi%20vina.pdf http://repository.unib.ac.id/13485/ |
Daftar Isi:
- Banyaknya bank yang ada di Indonesia, membuat pihak manajemen bank harus berpikir serius untuk mempertahankan eksistensinya. Jenis industri yang sama memaksa perbankan untuk bersaing ketat dengan perusahaan sejenis. Hal ini juga dialami oleh bank-bank umum dan swasta di Indonesia, karena keberadaan bank ini semakin menjamur. Persaingan antar bank-bank yang semakin ketat, juga membuat pihak bank saling berebut nasabah ataupun calon nasabahPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis antara struktur pasar, perilaku dan kinerja industri perbankan di Indonesia. Dalam penelitian ini menggunakan data sekunder. Data sekunder yang digunakan adalah data time series 2008-2013. Data sekunder penelitian ini bersumber dari Statistik Perbankan Indonesia , Bank Indonesia cabang Bengkulu dan Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Bengkulu. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah CR4 untuk mengukur struktur Pasar, perilaku di ukur dengan strategi Promosi dan strategi produk dan kinerja di ukur dengan data CAR, BOPO dan ROA. Hasil penelitian menunjukkan Industri perbankan termasuk struktur pasar oligopoli longgar atau persaingan monopolistik. Penguasaan pasar industri perbankan periode 2008-2013 dipegang oleh PT Mandiri Tbk meskipun banyak bank-bank baru. Perilaku pasar dilihat dari strategi produk dan strategi promosi yang bervariasi dan berkualitas, Dibuktikan dengan semakin meningkatnya DPK dari tahun ke tahun.. dan Kinerja dapat dilihat dari persentase tingkat rasio CAR yang terus meningkat walaupun terjadi penurunan pada tahun 2009 yang ditidak terlalu signifikan dan kembali meningkat sampai tahun 2013 yang menunjukkan kinerja Bank Umum dalam keadaan baik dan dilihat dari BOPO menunjukan rasio dari tahun 2008 sampai dengan 2013 semakin rendah yang menunjukan bahwa kinerja bank umum yang baik dan semakin efisien, berdasarkan hasil yang didapat ditunjukkan bahwa industri perbankan memiliki kinerja yang baik.