FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN ROKOK PADA RUMAH TANGGA MISKIN ( STUDI KASUS KECAMATAN AIR NAPAL BENGKULU UTARA )

Main Authors: Zona Arlovery, Frian, Eva Febriani, ratu
Format: Thesis NonPeerReviewed Archive
Bahasa: eng
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.unib.ac.id/13463/1/Skripsi%20Frian%20JADI.pdf
http://repository.unib.ac.id/13463/
Daftar Isi:
  • Konsumsi tembakau sering kali menciptakan lingkaran kemiskinan. Konsumsi tembakau dapat meningkatkan kemiskinan karena sumber pendapatan keluarga miskin yang terbatas justru dibelanjakan untuk konsumsi tembakau, dan bukan untuk kebutuhan pokok, seperti makanan, biaya pendidikan anak, biaya kesehatan dan upaya meningkatkan gizi anak dan keluarga. Angka kemiskinan di provinsi Bengkulu tahun 2015 adalah 313,2 persen, tiga besar kabupaten dan kota di provinsi Bengkulu yang angka kemiskinannya tertinggi berurutan dari Kota Bengkulu di tempat paling atas, di ikuti kabupaten Rejang Lebong di posisi kedua, dan kabupaten Bengkulu Utara di posisi ketiga. Untuk konsumsi rokok di Indonesia, berdasarkan data Susenas tahun 2003 – 2006 konsumsi rokok rumah tangga miskin di Indonesia nomor dua teratas setelah konsumsi padi – padian (beras). Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pendapatan, harga rokok, harga barang komplementer, pendidikan, pekerjaan, umur dan jenis kelamin terhadap permintaan rokok pada rumah tangga miskin di kecamatan Air Napal. Penelitian ini menggunakan data primer yang di dapat dari menyebarkan kuisioner dan wawancara langsung. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi berganda. Hasil regresi menunjukkan bahwa secara simultan seluruh variabel berpengaruh terhadap permintaan rokok rumah tangga miskin di Kecamatan Air Napal. Secara parsial ada 2 faktor yang berpengaruh signifikan yaitu harga rokok, dan pendidikan. Sedangkan lima faktor lainnya, pendapatan, harga barang komplementer, pekerjaan, umur dan jenis kelamin tidak memberikan pengaruh signifikan terhadap permintaan rokok rumah tangga miskin di kecamatan Air Napal. Berdasarkan hasil penelitian, maka disarankan kepada pemerintah dan masyarakat untuk dapat bekerja sama dalam upaya mengurangi dampak negatif rokok. Serta diperlukan kampanye anti rokok terkhusus bagi masyarakat yang termasuk dalam kategori miskin, agar mereka tahu dampak negatif dari rokok. Kata kunci: Permintaan Rokok, Rumah Tangga Miskin, Pendapatan, Harga Rokok, Harga Barang Komplementer, Pendidikan, Pekerjaan, Umur, dan Jenis Kelamin.