ANALISIS DISIPLIN KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL DI DINAS TENAGA KERJA PEMUDA DAN OLAHRAGA KOTA BENGKULU

Main Authors: ISNAINI, NURUL, Kahar, Hakim, Suratman, Suratman
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2013
Subjects:
Online Access: http://repository.unib.ac.id/1346/1/I%2CII%2CIII%2CII-13-nur-FS-2.pdf
http://repository.unib.ac.id/1346/2/IV%2CV%2CVI%2CLAMP%2CII-13-nur-FS-2.pdf
http://repository.unib.ac.id/1346/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran disiplin kerja Pegawai Negeri Sipil di Dinas Tenaga Kerja, Pemuda dan Olahraga Kota Bengkulu. Sasaran penelitian ini memfokuskan pada disiplin pegawai di Dinas Tenaga Kerja, Pemuda dan Olahraga Kota Bengkulu. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara mendalam, dokumentasi, dan observasi dengan sasaran penelitian yang diambil menggunakan teknik purposive sampling. Disiplin kerja pegawai negeri sipil di Dinas Tenaga Kerja, Pemuda dan Olahraga Kota Bengkulu belum cukup baik. Dari disiplin masuk kerja dan mentaati ketentuan jam kerja, masih banyak pegawai yang tidak mengikuti apel pagi dan apel sore, keluar saat jam kerja, tidak masuk tanpa keterangan, dan juga pulang sebelum jam pulang dinas. Dari disiplin dalam mencapai sasaran kerja pegawai yang ditetapkan, masih ada pegawai yang belum dapat mencapai sasaran dan target kerja yang ditentukan. Dari disiplin dalam pemberian pelayanan kepada masyarakat, salah satu bentuk pelayanannya adalah pembuatan kartu kuning atau kartu pencari kerja, dinas ini telah memberikan pelayanan cukup baik sesuai dengan prosedur yang ada, tidak berbelit-belit dan tidak menyusahkan masyarakat dengan prosedurnya. Akan tetapi terdapat masalah mengenai adanya penarikan biaya yang seharusnya dalam pembuatan kartu kuning adalah gratis. Dari disiplin dalam pelaksanaan tugas kedinasan dimana masih terdapat pegawai yang harus mengerjakan pekerjaan pegawai lainnya, dikarenakan penumpukan tugas yang terjadi akibat dari ketidak disiplinan pegawai. Dari disiplin dalam mentaati aturan kedinasan, masih ada pegawai yang melanggar aturan-aturan di dinas tersebut. Masalah lain yang juga menyebabkan ketidakdisiplinan di dinas ini adalah kebijakan pemerintah Kota Bengkulu untuk menerapkan sistem 5 hari kerja. Hal ini memperburuk keadaan kedisiplinan di dinas ini. Terutama kedisiplinan dari segi waktu. Oleh karena itu pemerintah harus bisa meninjau kembali kebijakan sistem 5 hari kerja tersebut. Dan pimpinan dinas ini, harus bisa lebih tegas terhadap pegawai yang melanggar peraturan-peraturan yang telah ditetapkan, sanksi yang diberikan harus jelas dan juga harus ada motivasi dari pimpinan agar para pegawai dapat bekerja dengan lebih baik seperti pemberian reward pada pegawai yang telah bekerja dengan baik.