PENGARUH CITRA MEREK, GAYA HIDUP BRANDMINDED, PERSEPSI KUALITAS TERHADAP SIKAP DAN NIAT KONSUMEN UNTUK MEMBELI TASFASHIONPALSU DI JEJARING SOSIAL FACEBOOK
| Main Authors: | Famelia, Tamy, Alfansi, Lizar |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Archive |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2016
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/13426/1/Skripsi%20TAMY.pdf http://repository.unib.ac.id/13426/ |
Daftar Isi:
- Kemajuan teknologi yang sangat pesat dan kemudahan dalam berbagi informasi, membeuat orang mulai memanfaatkan internet sebagai peluang usaha. Sejak hadirnya internet, para pedagang telah banyakmembuka toko online dan menyalurkan serta memasarkan barang atau jasa mereka di sana. Begitu juga konsumen yang mulai membeli barang di internet. Kegiatan inilah yang disebut dengan Online Shopping atau belanja online, yaitusuatu proses pembelian barang dan jasa dari mereka atau produsen yang menjualnya melalui internet. Di Indonesia, terdapat berbagai jaringan online shop, bisa dari Facebook, Twitter, Kaskus, Website dan BBM (Blackberry Messenger). Dari berbagai macam jejaring sosial yang ada, Facebook cukup diminati masyarakat Indonesia. Membeli produk-produk bermerek eksklusif menjadi kebanggaan tersendiri bagi setiap orang. Namun, untuk dapat mengonsumsi barang tersebut, seseorang harus mengeluarkan budget yang tidak sedikit nilainya. Mengingat harganya yang mahal dan tidak sembarang orang yang dapat membeli produk tersebut, maka para produsen pun berfikir untuk memproduksi barang yang menyerupai bentuk aslinya yang sering disebut produk palsu atau Counterfeit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh citra merek, gaya hidup brand minded, persepsi kualitas terhadap sikap dan niat konsumen untuk membeli tas fashionpalsu di jejaring sosial facebook. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan menggunakan studi penjelasan (explanatory research). Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan menggunakan kuesioner online dengan teknik pengambilan sample penelitian menggunakan non-probability sampling yang dilakukan dengan metode snowball sampling. Sebanyak 162 responden wanita diminta kesediaannya untuk mengisi kuisoner yang berisi 25 pernyataan yang terkait dengan penelitian ini. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis SEM (Structural Equation Model) dengan menggunakan alat analisis Amos 21 dan program sobel test untuk uji mediasi.Berdasarkan hasil pengujian kausalitas diperoleh hasil citra merek, gaya hidup brand minded, persepsi kualitas berpengaruh terhadap sikap dan niat beli produk tas fashionpalsu bermerek.Variabel sikap berpengaruh terhadap niatbeli produk tas fashionpalsu bermerek,selanjutnya sikap berperan sebagai variabel mediasi antara pengaruh niat beli terhadap citra merek, namunsikap tidak berperansebagai variabel mediasi antara pengaruh niat beli terhadap persepsi kualitas dan gaya hidupbrand minded. Implikasi Praktis penelitian ini memberikan pemahaman mendalam tentang sikap konsumen di Indonesia terhadap pemalsuan barang fashion. Melalui studi ini, diharapkan pemasar mampu menyusun kebijakan dan strategi pemasaran yang sesuai sebagai upaya untuk memberantas pemalsuan produk.