ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) DAN MARKET VALUE ADDED (MVA) (Pada Industri Semen Indonesia Yang Tercatat di BEI)
Main Authors: | Wonogiri, Janso, afandy, chairil |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Archive |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/13401/1/SKRIPSI%20OK%20JANSO.pdf http://repository.unib.ac.id/13401/ |
Daftar Isi:
- Suatu perusahaan harus memiliki acuan untuk menilai kinerja, agar dapat mengetahui seberapa besar laba yang diperoleh dan tingkat kerugian yang akan didapat nanti.pengukuran kinerjaberdasarkan rasio keuangan tidak dapat dikatakan sebagai pembantu penentuan perencanaan tindakan untuk masa depan sepenuhnya. Economic Value Added (EVA) dan Market Value Added (MVA) menjadi relevan untuk mengukur kinerja yang berdasarkan nilai ( value).Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah bagaimana kinerja keuangan PT. Semen Indonesia Tbk., PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. dan PT. Holcim Indonesia Tbk. diukur dengan menggunakan metode Economic Value Added dan Market Value Added pada tahun 2010-2012. EVAmerupakan estimasi laba ekonomi usaha yang sebenarnya untuk tahun tertentu. EVA menunjukan sisa laba setelah biaya modal, sedangkan MVA (Merket Value Added) adalah perbedaan antara nilai pasar saham suatu perusahaan dengan jumlah ekuitas modal investor yang telah diberikan, MVA merupakan ukuran kumulatif kinerja keuangan yang menunjukan seberapa besar nilai tambah terhadap modal yang ditanam investor selama perusahaan berdiri. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif, yang bertujuan untuk memberikan gambaran kinerja keuangan perusahaan. penelitian ini semata- mata bersifat deskriptif dan tidak bermaksud mencari penjelasan, hipotesis, ataupun membuat prediksi. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode dokumentasi. Sampel dalam penelitian ini adalah industri semen di Indonesia yang tercatat di BEI. Alat analisis yang digunakan Economic Value Added (EVA) dan Market Value Added (MVA). Hasil penelitian mennunjukan bahwa berdasarkan analisis kinerja keuangan perusahaan dengan menggunakan metode EVA pada PT. Semen Indonesia Tbk. tahun 2010 sampai dengan 2012 menunjukan kinerja keuangan yang baik dengan memperoleh EVA yang positif dan telah menciptakan nilai tambah ekonomis bagi perusahaan. untuk PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. tahun 2010 sampai dengan 2012 menunjukan kinerja yang baik dengan memperoleh nilai EVA yang Positif, dimana perusahaan telah mampu menciptakan nilai tambah ekonomi. Sedangkan PT. Holcim Indonesia Tbk. menunjukan nilai EVA yang negatif pada tahun 2010, sehingga bisa dikatakan kinerja keuangan PT. Holcim Indonesia Tbk. pada tahun 2010 kurang baik, namun pada tahun 2011 dan 2012 PT. Holcim Indonesia Tbk. mampu memperoleh nilai EVA yang positif, sehingga bisa dikatakan perusahaan telah memperbaiki kinerjanya dan telah mampu menciptakan nilai tambah ekonomi bagi perusahaan. Hasil analsis kinerja keuangan perusahaan dengan MVA. Pada PT. Semen Indonesia Tbk. pada tahun 2010 sampai dengan tahun 2012 memperoleh hasil yang positif, berarti pihak manajemen menunjukan kinerja yang baik dan telah mampu menciptakan atau menambah kekayaan untuk pemegang saham dan perusahaan. untuk PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. tahun 2010 sampai dengan 2012 menunjukan kinerja keuangan yang baik dengan memperoleh nilai MVA yang Positif, dimana pihak manajemen telah mampu menciptakan atau menambah kekayaan bagi pemegang saham dan perusahaan. kemudian PT. Holcim Indonesia Tbk. pada tahun 2010 sampai dengan 2012, memperoleh nilai MVA yang positif, yang berarti pihak manajemen telah mampu menciptakan nilai tambah atau kekayaan bagi pemegang saham dan perusahaan. Kesimpulan dari penelitian ini menyatakan bahwa kinerja keuangan perusahaan industri semen di Indonesia yang tercatat di BEI secara keseluruhan dari tahun 2010 sampai dengan 2012 menunjukan hasil yang baik. Dimana PT. Semen Indonesia Tbk., PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. dan PT. Holcim indonesia mampu menciptakan nilai tambah bagi perusahaan.