ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN YANG MELAKUKAN DIVESTASI (Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2014)

Main Authors: Prakoso, Agung, Nurazi, Ridwan
Format: Thesis NonPeerReviewed Archive
Bahasa: eng
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.unib.ac.id/13376/1/pdf%20skripsi%20Agung%20Prakoso.pdf
http://repository.unib.ac.id/13376/
Daftar Isi:
  • Di Indonesia aktivitas divestasi (divestiture), mulai marak dilakukan seiring dengan majunya pasar modal di Indonesia. Dimana pengertian divestasi adalah memisahkan atau menjual sebagian/ seluruh aset dari suatu perusahaan. Dimana perusahaan akan sering melakukan divestasi terhadap aset yang tidak memberikan kinerja yang baik, yang mana bukan menjadi bagian vital terhadap bisinis inti suatu perusahaan atau merupakan bagian dari unit perusahaan yang bernilai bagi pembeli potensial. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh dari divestasi terhadap kinerja perusahaan di Bursa Efek Indonesia. Kinerja perusahaan diukur dengan menggunakan rasio-rasio keuangan yaitu: NPM (net profit margin), ROA (return on assets), DER (debt to equity ratio), CR (current ratio), dan EPS (earning per share). Data dokumenter digunakan dalam penelitian ini. Sedangkan populasi penelitian ini meliputi perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang pernah melakukan divestasi, dan perusahaan tersebut mengumumkan aktivitasnya tersebut pada periode 2010-2014. Metode pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling, yang mana terdapat 12 perusahaan yang masuk dalam kriteria penelitian ini. Metoda analisis data yang digunakan untuk menjawab hipotesis 1 sampai 5 (perhitungan rasio-rasio keuangan) menggunakan Paired Sample T Test. Hasil dari paired sample t test menunjukan bahwa pengujian secara serentak terhadap semua rasio keuangan untuk 1 tahun sebelum dengan 1 tahun setelah divestasi menunjukan tidak adanya perbedaan yang signifikan untuk rasio-rasio keuangan yang ada (NPM, ROA, DER, CR, dan EPS). Kinerja keuangan dari 12 sampel perusahaan diukur dengan menggunakan Net Profit Margin (NPM) dengan perhitungan statistik paired sample t-test mengalami penurunan sebesar 0.9077 dimana hasil NPM sebelum melakukan divestasi sebesar 1.9642 menurun ke 1.05650 setelah melakukan divestasi. Kinerja keuangan dari 12 sampel perusahaan diukur dengan menggunakan Return On Assets (ROA) dengan perhitungan statistik paired sample t-test mengalami penurunan sebesar -14.7908 dimana hasil ROA sebelum melakukan divestasi sebesar -0.6092 menurun ke -15.400 setelah melakukan divestasi. Kinerja keuangan dari 12 sampel perusahaan diukur dengan menggunakan Debt to Equity Ratio (DER) dengan perhitungan statistik paired sample t-test mengalami peningkatan sebesar 1.7225 dimana hasil DER sebelum melakukan divestasi sebesar 6.5333meningkat ke 8.2558 setelah melakukan divestasi. Kinerja keuangan dari 12 sampel perusahaan diukur dengan menggunakan Current Ratio (CR) dengan perhitungan statistik paired sample t-test mengalami peningkatan sebesar 3.065 dimana hasil CR sebelum melakukan divestasi sebesar 90550 meningkat ke 12.1200 setelah melakukan divestasi. Kinerja keuangan dari 12 sampel perusahaan diukur dengan menggunakan Earnings Per Share (EPS) dengan perhitungan statistik paired sample t-test mengalami peningkatan sebesar 21.2058 dimana hasil EPS sebelum melakukan divestasi sebesar -20.1350 meningkat ke 1.0708 setelah melakukan divestasi.