PERTANGGUNG JAWABAN LEMBAGA AMIL ZAKAT (LAZ) MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2011 TENTANG PENGELOLAAN ZAKAT DI KOTA BENGKULU
Main Authors: | MULYO, TRI PRASETYO, Dahwal, Sirman, Muslih, Akhmad |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Archive |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/13345/1/Skripsi%20TYO.pdf http://repository.unib.ac.id/13345/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menjelaskan hambatan LAZ terhadap pengumpulan, pendistribusian, pendayagunaanzakat dan apa saja upaya dilakukan LAZ untuk meningkatkan pengumpulan, pendistribusian, pendayagunaan, zakat di Kota Bengkulu. Jenis penelitian hukum empiris. Teknik sampelpurposive sampling.Sampel yaitu PKPU, BAZIS UNIB, BMH, dan LAZISMU.Hasil penelitian LAZ di Kota Bengkulu yaitu BMH cabang memberikan laporan keuangan kepada BMH pusat untuk dikelola menjadi laporan keuangan BMH secara nasional dan secara periode disampaikan kepada pemeruntah melalui BAZNAS pusat.Tata cara pertanggungjawaban dengan melaporkan secara tertulis kepada pimpinan Muhammadiyah yang dilaporkan 1 tahun sekali serta melaporkan via bulettin Lazismu kepada muzaki dan juga badan pelaksanaan Lazizmu atau wali amanah dan dengan cara pengumpulan juga melalui kotak kotak impak, ke warung-warung dan masyarakat, instansi maupun perusahaan. Kemudian dibuat secara tertulis dan tersistem, dipisahkan antara zakat dan sedekah untuk siapa dan siapa saja penerima manfaat dari Lazismu, dan hambatan LAZ terhadap pengumpulan, pendistribusian, pendayagunaan zakat di keberadaan BMH belum diketahui secara luas oleh seluruh masyarakat, kesadaran masyarakat untuk menunaikan zakat melalui LAZ tergolong masih kurang. Upaya yang dilakukan membuat surat ke calon muzakki lazizmu, melakukan branding, sosialisasi dan menjalian kerjasama berbagai instansi perusahaan serta menggalang dana kepada masyarakat melalui celengan, ke toko-toko dan perusahaan. Kata Kunci: Tanggung Jawab, Lembaga Amil Zakat (LAZ), Dalam Pengelolaan Zakat