HUBUNGAN IMPLEMENTASI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) DENGAN EFEKTIVITAS KERJA PADA UNIT USAHA PADANG PELAWI PT. PERKEBUNAN NUSANTARA VII BENGKULU

Main Authors: Ladesang Fauzi , Fahrul, Kahar, Hakim, Alimansyah, Alimansyah
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2013
Subjects:
Online Access: http://repository.unib.ac.id/1326/1/I%2CII%2CIII%2CII-13-fah-FS-2.pdf
http://repository.unib.ac.id/1326/2/IV%2CV%2CVI%2CII-13-fah-FS-2.pdf
http://repository.unib.ac.id/1326/
Daftar Isi:
  • Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) seharusnya menjadi prioritas utama suatu perusahaan, namun sayangnya tidak semua perusahaan memahami arti pentingnya K3 dan mengetahui bagaimana mengimplementasikannya dengan baik dalam lingkungan perusahaan. Potensi kerugian perusahaan akibat lemahnya implementasi K3 sangat besar yaitu terganggunya proses produksi dan perbaikan alat produksi yang rusak karena kecelakaan kerja serta perusahaan kehilangan kesempatan mendapatkan keuntungan karena rendahnya efektivitas dan produktivitas kerja karyawan. Unit Usaha Padang Pelawi PTPN VII Bengkulu menerapkan program K3 karena perusahaan menyadari bahwa setiap karyawan berhak untuk mendapatkan jaminan keselamatan dan kesehatan sewaktu bekerja. Perlindungan tenaga kerja dari bahaya dan penyakit akibat kerja atau akibat dari lingkungan kerja sangat dibutuhkan oleh karyawan agar karyawan merasa aman dan nyaman dalam menyelesaikan pekerjaannya. Tenaga kerja yang sehat akan bekerja produktif sehingga diharapkan efektivitas maupun produktivitas kerja karyawan meningkat yang dapat mendukung keberhasilan bisnis perusahaan dalam membangun dan membesarkan usahanya. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Mengkaji implementasi K3,(2) Mengkaji efektivitas kerja karyawan, dan (3) Menganalisis hubungan antara implementasi program K3 dengan efektivitas kerja karyawan. Faktor-faktor K3 yang dianalisis adalah pelatihan keselamatan, publikasi keselamatan kerja, kontrol lingkungan kerja, pengawasan dan disiplin, serta peningkatan kesadaran K3. Aspek-aspek efektivitas kerja yang dianalisis meliputi : kemampuan menyesuaikan diri, prestasi kerja dan kepuasaan kerja. Penelitian dilakukan di bagian pengolahan dan teknik di unit usaha padang pelawi PTPN VII. Pengumpulan data dilakukan melalui kuisioner, wawancara dan pengamatan. Analisis data menggunakan analisis deskriptif dan analisis inferensial. Analisis hubungan antara implementasi K3 dengan efektivitas kerja karyawan dilakukan dengan metode uji korelasi Product Moment dengan menggunakan software SPSS 16.0 for windows. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ternyata tanggapan responden mengenai implementasi K3 masuk dalam kategori baik sebesar 95%, selanjutnya tanggapan responden mengenai efektivitas kerja di Unit Usaha Padang Pelawi masuk dalam kategori baik sebesar 93,3%. Dalam penelitian ini menunjukkan implementasi K3 memiliki hubungan yang positif dan siginifikan terhadap efektivitas kerja. Ini dibuktikan dengan hasil uji statistic Product Moment, dimana nilai r hitung = 0,457 >r tabel = 0,345 pada taraf signifikansi 1% dengan n=55, dan uji t dimana dapat nilai t hitung = 3,741 > t tabel 2,423 pada taraf signifikan 1%. Sehingga hipotesis kerja dalam penelitian ini diterima. Dengan demikian implementasi K3 memiliki hubungan terhadap efektivitas Kerja dan dapat digeneralisasikan.