OPTIMASI PRODUKSI DAN MAKSIMALISASI KEUNTUNGAN INDUSTRI TAHU SUMBER MULYA KELURAHAN KEBUN TEBENG KECAMATAN RATU AGUNG KOTA BENGKULU DENGAN METODE SIMPLEK

Main Authors: Hidayat, Redowan, Fitri, Electrika Dewi Surawan, Sigit, Mujiharjo
Format: Thesis NonPeerReviewed Archive
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.unib.ac.id/13231/1/REDOWAN%20HIDAYAT%20%28SKRIPSI%29.pdf
http://repository.unib.ac.id/13231/
Daftar Isi:
  • Sumber mulya memproduksi 15 variasi produk yang terdiri dari 11 variasi tahu putih yaitu tahu putih (11X11), putih (12X13), putih (13X14), putih (14X14), putih (14X15), putih (15X15), putih (16X13), putih (16X16), putih (10X10), putih (2X2), 3 variasi tahu goreng yaitu tahu goreng (8X9), goreng (9X9), goreng (9X10), dan 1 variasi tahu goreng asin yaitu tahu goreng asin (10X17). Hasil optimasi diketahui bahwa Sumber Mulya sebaiknya memproduksi tahu setiap minggu yaitu 32 papan tahu putih (11X11), 4 papan tahu putih (12X13), 7 papan tahu putih (13X13), 67 papan tahu putih (13X14), 7 papan tahu putih (14X14), 78 papan tahu putih (14X15), 102 papan tahu putih (15X15), 110 papan tahu putih (16X13), 143 papan tahu putih (16X16), 1 papan tahu putih (10X10), 3 papan tahu putih (2X2), 38 papan tahu goreng (8X9), 188 papan tahu goreng (9X9), 84 papan tahu goreng (9X10), dan 75 papan tahu goreng asin (10X17). Keuntungan yang diperoleh sebesar Rp.3.234.542/minggu meningkat 1,37% dari keuntungan sebelum simulasi. Hasil evaluasi diketahui bahan baku dan bahan tambahan masih tersedia. Bahan baku yang habis tidak menjadi pembatas produksi. Evaluasi jam kerja mesin, alat, dan tenaga kerja di lihat dari rasio efisiensi dan jam terpakai. Rasio efisiensi penggunaan jam kerja mesin dan alat berturut-turut dari yang tertinggi adalah 60,32% mesin giling, 57,30% alat penggorengan, dan 6,04% alat penimbangan. Rasio efisiensi penggunaan jam tenaga kerja berturut-turut dari yang tertinggi adalah 100,00% tenaga kerja R, 57,55% tenaga kerja P, dan 11,64% tenaga kerja M.