INTERAKSI SOSIAL MAHASISWA PENDATANG DI BENGKULU (STUDI KOMUNIKASI ANTARBUDAYA PADA MAHASISWA PAPUA DENGAN MAHASISWA ASLI BENGKULU)

Main Authors: Syaputra , Reidi, Azhar , Marwan, Agus, Firmansyah
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2013
Subjects:
Online Access: http://repository.unib.ac.id/1319/1/I%2CII%2CIII%2CII-13-rez-FS-2.pdf
http://repository.unib.ac.id/1319/2/IV%2CV%2CVI%2CLAMP%2CII-13-rez-FS-2.pdf
http://repository.unib.ac.id/1319/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan pola interaksi sosial antara mahasiswa Papua yang kuliah di Unib dengan mahasiswa asli Bengkulu. Penelitian dilakukan dengan pola interaksi sosial menurut Gillin dan Gillin serta dianalisis berdasarkan teori akomodasi komunikasi. Subjek Penelitian adalah mahasiswa Papua dan mahasiswa asli Bengkulu yang terlibat kontak langsung dalam berinteraksi. Pemilihan informan dilakukan berdasarkan purposive Sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik observasi partisipan, wawancara mendalam dan dokumentasi. Analisis data dilakukan secara simultan bersamaan dengan proses pengumpulan data dengan menggunakan teknik yang lazim berlaku dalam penelitian kualitatif yang meliputi pengujian, pemilahan, kategorisasi, evaluasi, membandingkan, reduksi data, display data sampai pada penarikan kesimpulan dan verifikasi untuk mendapatkan konsep-konsep sebagai hasil penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola interaksi yang terjalin antara mahasiswa Papua dan mahasiswa asli Bengkulu terjadi dalam pola assosiatif yang meliputi kerja sama, akomodasi, dan asimilasi. Hubungan yang terjalin berupa hubungan positif dan tidak menimbulkan konflik. Hal ini dikarenakan sikap saling tenggang, menghargai orang lain dan kebudayaannya. Akomodasi untuk mencapai sebuah titik temu dengan menggunakan bahasa Indonesia diselingi bahasa Bengkulu. Mahasiswa Papua berusaha beradaptasi dengan melibatkan penggunaan bahasa atau sistem nonverbal yang sama. Mahasiswa Papua memandang mahasiswa asli Bengkulu sebagai sosok yang ramah, sopan, suka membantu. Latar belakang mahasiswa Papua bertahan adalah kemauan menyelesaikan perkuliahan sampai mendapatkan gelar sarjana.